Kakanim Kelas I Khusus TPI Medan Paparkan Sejumlah Capaian Kinerja kepada Wartawan

topmetro.news, Medan – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Medan, Uray Alvian menggelar press release capaian kinerja satu tahun bersama sejumlah wartawan di Kanim Kelas I Khusus TPI Medan, Jumat (24/10/2025).

Sejumlah inovasi yang telah dilaksanakan selama satu tahun dipaparkan dalam mendukung Asta Cita Presiden dan 13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI.

Uray turut didampingi Kabid Tikom Kanim Kelas I Khusus TPI Medan Reny dan Analis Keimigrasian Fauzi Abdullah, dalam memaparkan keberhasilan Kanim Kelas I Khusus TPI Medan dalam mewujudkan layanan keimigrasian yang cepat, modern, dan humanis.

Uray menyebutkan, salah satu capaian utama Kanim Kelas I Khusus TPI Medan adalah pengoperasian fasilitas autogate di Bandara Internasional Kualanamu sejak Juni 2025 lalu,

“Layanan ini menjadi langkah besar menuju digitalisasi keimigrasian, di mana penumpang tidak perlu lagi berinteraksi dengan petugas imigrasi saat hendak berangkat maupun datang ke Indonesia melalui pelabuhan maupun bandara internasional. Melainkan cukup menempelkan paspor di mesin autogate dan pemeriksaan dilakukan secara otomatis,” imbuh Uray.

Dikatakan Uray, saat ini tersedia 30 autogate di bandara Internasional Kualanamu dengan rincian 10 autogate di bandara keberangkatan dan 20 autogate di bandara kedatangan.

“Dengan sistem ini, antrean penumpang berkurang drastis. Tapi jika ada penumpang yang masuk dalam daftar cekal, autogate tidak akan terbuka, dan petugas akan menangani langsung di ruang pemeriksaan khusus,” jelas Uray.

Pihaknya juga menyiapkan tiga booth dengan petugasnya, yang sewaktu-waktu dapat bertugas melayani masyarakat apabila terjadi kendala dalam operasional autogate tersebut.

Inovasi lainnya, Kanim Kelas I Khusus TPI Medan juga menjadi pelopor dalam menyediakan PMI Lounge di Bandara Internasional Kualanamu sebagai bentuk apresiasi kepada Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang berperan penting sebagai penyumbang devisa negara. Tak hanya itu, pihaknya saat ini tengah menyiapkan Imigrasi Lounge di Deli Park, Jalan Putri Hijau, untuk mengurai lonjakan pemohon paspor di kantor utama.

Dalam bidang penegakan hukum, sepanjang 2025 Kanim Medan telah melaksanakan 45 deportasi, 45 detensi, menggelar 9 rapat Tim PORA, serta 3 operasi gabungan lintas instansi dalam upaya pencegahan pelanggaran keimigrasian.

Untuk layanan dokumen perjalanan, tercatat 93.150 buku paspor telah diterbitkan hingga Oktober 2025. Rinciannya meliputi 15.962 paspor non-elektronik, 75.273 paspor elektronik, dan sekitar 1.000 paspor polikarbonat. Penggunaan paspor elektronik dan polikarbonat menandai kesetaraan Indonesia dengan negara-negara maju. Kini, pemegang e-paspor Indonesia bahkan menikmati fasilitas bebas visa ke Jepang.

Dalam layanan izin tinggal, Kanim Medan mencatat penerbitan 1.133 Izin Tinggal Kunjungan (ITK), 1.426 Izin Tinggal Terbatas (ITAS), dan 62 Izin Tinggal Tetap (ITAP).

Tak berhenti di sana, inovasi layanan IMEd Larasati yang memudahkan pengurusan dokumen keimigrasian telah dimanfaatkan oleh 48 pemohon hingga Oktober 2025. Program Eazy Paspor juga terus digencarkan di berbagai kampus seperti UHN, UIN Sumatera Utara, dan Politeknik Negeri Medan. Masyarakat cukup mengirim surat permohonan dan menyiapkan lokasi tanpa harus datang langsung ke kantor imigrasi.

Dari sisi kinerja keuangan, capaian Kanim Medan terbilang gemilang. Hingga Oktober 2025, realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) mencapai Rp73,69 miliar, melampaui target Rp65,41 miliar atau sebesar 112,65 persen. Serapan anggaran tercatat 76,5 persen dari pagu, sementara nilai SPAK (Sistem Penilaian Akuntabilitas Kinerja)mencapai 99,8 poin dengan predikat Sangat Baik.

Selain fokus pada pelayanan publik, Kanim Medan juga aktif dalam kegiatan sosial melalui program Jumat Berkah setiap pekan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kepedulian kepada masyarakat sekitar sekaligus pelaksanaan arahan Presiden tentang penguatan nilai kemanusiaan di instansi pemerintah.

Kabid Reny menyampaikan bahwa Kanim Medan berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi dengan media agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan berimbang. “Kami ingin masyarakat melihat langsung bagaimana imigrasi terus berubah menjadi lembaga pelayanan yang modern, profesional, dan terbuka,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Analis Keimigrasian Fauzi juga menyoroti pentingnya upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang (TPPO), khususnya yang berkedok wisata ke luar negeri seperti ke Kamboja. “Imigrasi selalu mengingatkan agar masyarakat berhati-hati. Bila masih di bawah umur, tanggung jawab penuh ada pada orang tua. Pemeriksaan juga kami perketat agar tidak ada korban yang diberangkatkan tanpa izin resmi,” tegasnya.

Melalui berbagai inovasi, capaian, dan reformasi yang telah dijalankan, Kanim Kelas I Khusus TPI Medan menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan imigrasi yang prima, transparan, dan berkelas dunia, sejalan dengan semangat 13 program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM RI.

reporter | Thamrin Samosir

Related posts

Leave a Comment