Porkot Medan 2017 Bergulir, Pemko Pertimbangkan Tambah Anggaran KONI Medan

TOPMETRO.NEWS – Gong Pekan Olahraga Kota (Porkot) Medan IX/2017 resmi dibuka melalui upacara pembukaan di Stadion Teladan Medan, Sabtu (9/9/2017). Porkot kali ini, spesial karena digelar bersamaan dengan Hari Olahraga Nasional yang jatuh pada 9 September kemarin.

Tak hanya itu, spesial juga milik KONI Kota Medan karena Pemko Medan pertimbangkan menambah anggaran tahun 2018 mendatang. Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Medan, Syaiful Bahri. Mewakili Walikota Medan, T Dzulmi Eldin, dirinya membuka asa tambahan anggaran bagi KONI Medan 2018 mendatang.

“Anggaran KONI Medan, kiranya dapat ditambah, tahun depan dapat dipertimbangkan dan itu saya kira tidak mustahil,” ungkapnya saat membuka Porkot Medan IX/2017.

“Mari kita berdoa bersama, kiranya hal tersebut terwujud. Amin,” tambahnya.

Sedangkan sambutan tertulis Walikota Medan, T Dzulmi Eldin yang disampaikannya, Porkot adalah perhelatan satu tahun sekali yang telah berlangsung kesembilan kalinya.

Porkot ini juga perhatian pemerintah bersama KONI Medan, memperkenalkan Medan ditingkat nasional bahkan dunia.

“Porkot titik kulminasi pembinaan olahraga sekaligus juga gambaran pembinaan bersama-sama yang dilaksanakan tiap kecamatan,” ujarnya.

Katanya, Porkot kali ini juga menjadi spesial bagi atlet. Sebab, para juara menjadi wakil ibukota Sumatera Utara ini untuk tampil di Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Utara (Porprovsu).

“Ini sudah menjadi tradisi bagi Kota Medan, mengirimkan atletnya di tingkat provinsi,” akunya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRR Kota Medan, Iswanda Nanda Ramli SE mengatakan, sudah sepatutnya anggaran pembinaan atlet oleh KONI Medan ditambah. Mengingat, pembinaan yang dilakukan demi terwujudnya cita-cita Kota Medan menjadi Kota Altet.

“Kiranya, Walikota Medan agar memperhatikan anggaran KONI Medan. Karena Medan sebagai kota ketiga terbesar, memiliki anggaran yang jauh berbeda dibandingkan kota lain,” sebut pria yang akrab disapa Nanda itu.

“Saat ini, anggaran KONI Medan Rp9 miliar, sedangkan daerah lain seperti Surabaya sudah mencapai Rp20 miliar. Kiranya ini bisa menjadi pertimbangan,” harapnya.

Apresiasi Walikota Medan

Porkot Medan yang telah digelar untuk ke-9 kalinya membuktikan perhatian Pemko Medan dan pembinaan atlet oleh KONI Medan berjalan maksimal. Tak ayal, apresiasi tinggi pun mengalir dari KONI Sumut.

Wakil Ketua Umum II, Sakiruddin SE mengatakan, pihaknya mengapresiasi tinggi Porkot Medan yang telah berlangsung ke-9 kalinya. Porkot Medan yang menjadi kalender tetap KONI Medan yang digelar tiap tahunnya juga berbeda dengan daerah lainnya.

“Hanya kota Medan yang laksanakan Porkot yang sudah 9 kali. Kab/kota lain mengelar dua atau empat tahun sekali. Kami mengapresiasi yang tinggi kepada Walikota dan KONI Medan atas perhatian dan juga pembinaan terhadap olahraga,” ujar Sakiruddin.

Katanya, dengan digelarnya Porkot Medan tiap tahunnya menjadikan ketatnya persaingan para atlet dan juga perkembangan dari pembinaan.

“Porkot titik kulminasi tertinggi untuk melihat pembinaan atlet di kecamatan, akan tumbuh kembang klub-klub dan otomatis kompetisi olahraga akan lebih banyak,” akunya.

Sakiruddin pun mengakui, jika atlet Medan mendominasi kontingen Sumut di PON Jawa Barat 2016 lalu, menjadi bukti bahwa Porkot Medan titik menghasilkan atlet berkualitas.

“PON 2016 Medan menyumbangkan 60 persen atlet bagi kontingen Sumut. Ini merupakan bukti bahwasanya cita-cita Medan menjadi Kota Atlet ini sudah tampak langkah yang menghasilkan,” pungkasnya.

Sedangkan Ketua KONI Medan, Drs Eddy H Sibarani mengatakan ajang Porkot yang telah memasuki edisi ke 9 ini berkat dukungan walikota Medan dan semua pihak dalam membangun kebersamaan sudah terlaksana. Sejak Porkot pertama , elah berhasil lahirkan atlet Medan yang membela Sumut di nasional dan Indonesia di internasional.

“Kepada dua atlet Medan Lindswell dan Juwita dapat emas Sea Games 2017 di Malaysia. Awalnya kita hadirkan, tapi mereka mengikuti Pelatnas untuk persiapan di kejuaraan dunia September ini,” ujarnya.

Katanya, prestasi yang diperoleh ini, kiranya menjadi motivasi bagi atlet lainnya dan lebih baik di masa mendatang. “Apalagi Walikota Medan saat ini berada di kota Magelang dalam rangka menerima penghargaan olahraga tingkat nasional. Itu artinya penilaian pusat terhadap kota Medan secara umum telah menggeliat. Tapi kita jangan berpuas diri, dan meningkat di masa mendatang,” harapnya.

Ketua panitia Suirwan mengatakan Porkot Medan diikuti 3.786 atlet dari 21 kecamatan dengan pertandingan 32 cabang olahraga serta cabang cricket sebagai laga eksibisi.

“Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti rangkaian Porkot sesuai aturan dan tataran pelaksanaan,” akhirnya.(TM/YOFE)

Related posts

Leave a Comment