topmetro.news, Batubara – Bupati Batubara H Baharuddin Siagian SH MSi, secara resmi membuka Pekan Seni Budaya Daerah (PSBD) VII Kabupaten Batubara, diikuti 10 etnis/suku, Jumat malam (31/10/2025), di Lapangan Bola Kaki Indrasakti, Kecamatan Air Putih.
Acara yang berlangsung meriah ini merupakan momentum penting dalam memperkuat persatuan antar etnis dan melestarikan kekayaan budaya daerah sebagai wujud cinta terhadap Kabupaten Batubara.
Dalam sambutannya, Bupati Baharuddin Siagian menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya PSBD yang dinilai sebagai wadah strategis untuk memperkokoh kebersamaan dan menjaga keharmonisan antar etnis di Kabupaten Batubara.
“Melalui kegiatan seperti PSBD ini, kita memperkokoh kebersamaan dan mempertegas bahwa keberagaman etnis di Kabupaten Batubara adalah kekuatan besar yang harus terus dijaga dan dilestarikan,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menjaga nilai-nilai budaya dan menjauhi hal-hal negatif seperti penyalahgunaan narkoba serta provokasi yang dapat memecah belah persatuan.
Baharuddin juga menyoroti dampak positif PSBD dalam menggerakkan ekonomi lokal melalui banyaknya UMKM yang berpartisipasi. Ia mengajak masyarakat untuk hadir dan memeriahkan PSBD, dengan harapan setiap pengunjung dapat berbelanja dan memberikan dampak signifikan bagi perekonomian daerah.
“Saya mengajak masyarakat untuk hadir meriahkan PSBD yang jika diasumsikan masyarakat hadir per malam 5.000 orang dan tiap-tiap orang jajan 10.000 Rupiah maka hal ini menggerakkan ekonomi yang luar biasa. Untuk hal tersebut, dipastikan PSBD akan tetap dilaksanakan,” katanya.
Bupati Baharuddin juga menyampaikan keinginannya untuk menjadikan PSBD sebagai festival tahunan tingkat nasional, seperti festival etnik yang ada di berbagai daerah lainnya. Ia berharap PSBD dapat dirangkaikan dengan Ulang Tahun Kabupaten Batubara.
Apresiasi setinggi-tingginya juga disampaikan kepada ketua-ketua etnis yang bersemangat memeriahkan PSBD, serta kepada PT Inalum sebagai sponsor utama.
“Walaupun PSBD sudah lama berhenti tapi begitu kami dengar PSBD ini disenangi masyarakat Kabupaten Batubara maka keinginan kami berdua (Bahagia-Saza) akan diteruskan, akan ditingkatkan dan harus jadi event kebanggaan masyarakat Kabupaten Batubara dan jika perlu dilaksanakan secara bergilir tiap-tiap kecamatan,” tutupnya.
Acara pembukaan PSBD VII kali ini dimeriahkan dengan berbagai penampilan kesenian daerah, mulai dari tari-tarian khas berbagai etnis hingga musik tradisional. Masyarakat dari berbagai kalangan usia begitu antusias menyaksikan jalannya acara, memberikan apresiasi tinggi kepada para penampil, serta menikmati berbagai makanan khas yang dijual oleh UMKM.
Selain pertunjukan kesenian, pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan khas Batubara yang dipamerkan oleh UMKM setempat. Kehadiran UMKM ini tidak hanya menjadi daya tarik, tetapi juga menjadi kesempatan bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya.
Pemerintah Kabupaten Batubara menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelestarian budaya sebagai bagian dari identitas daerah, sekaligus mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat menuju Batubara yang berbudaya, harmonis, dan berdaya saing.
Turut hadir, Wakil Bupati Batubara Syafrizal SE MAP, Ketua TP PKK Batubara Henny Heridawaty Baharuddin, Staf Ahli TP PKK Leli Syafrizal, Kapolres Batubara AKBP Doly Nelson HH Nainggolan, Wakil Ketua DPRD Batubara, Ketua Pujakesuma Batubara, Sekda Batubara, para Asisten Setdakab Batubara, para kepala OPD, Kabag dan camat se-Kabupaten Batubara.
reporter | Bimais Pasaribu
