Zohran Mamdani Jadi Wali Kota Termuda dan Muslim Pertama di New York Jadi Sorotan Dunia

zohran mamdani walikota termuda dan muslim

topmetro.news, New York – Zohran Mamdani jadi wali kota termuda sekaligus Muslim pertama di New York, kini menjadi sorotan publik dunia. Sosok Zohran Kwame Mamdani, imigran muda keturunan India yang lahir di Afrika, mencetak sejarah baru dalam dunia politik Amerika Serikat.

Kemenangannya tak hanya menandai pergeseran generasi kepemimpinan, tetapi juga menjadi simbol keberagaman dan inklusivitas di negeri Paman Sam. Latar belakang pendidikannya pun menarik untuk ditelusuri.

Di New York, Zohran menempuh pendidikan di Bronx High School of Science, salah satu sekolah menengah paling prestisius di kota tersebut. Selama bersekolah, ia dikenal sebagai siswa yang kritis, aktif dalam kegiatan sosial, dan berani menyuarakan pendapat.

Menariknya, Zohran pernah membentuk tim kriket sekolah, olahraga yang jarang dimainkan di Amerika Serikat. Inisiatif ini menjadi bentuk upayanya memperkenalkan budaya global serta merayakan identitas imigran di tengah dominasi budaya Barat.

Setelah menamatkan pendidikan menengah, Zohran melanjutkan studi di Bowdoin College, Maine, dan meraih gelar sarjana Africana Studies pada tahun 2014. Melalui jurusan tersebut, ia memperdalam pemahaman tentang sejarah kolonialisme, gerakan pembebasan, serta dinamika ras dan kekuasaan di dunia modern.

Selama kuliah, Zohran dikenal aktif memperjuangkan isu keadilan sosial. Ia turut mendirikan cabang Students for Justice in Palestine, sebuah organisasi mahasiswa yang membela hak-hak rakyat Palestina isu yang kelak menjadi bagian penting dalam identitas politiknya.

Selain berkiprah di ranah aktivisme, Zohran juga menyalurkan ekspresinya lewat musik. Ia dikenal sebagai rapper dengan nama panggung Young Cardamom atau Mr. Cardamom. Musik baginya bukan sekadar hiburan, tetapi sarana untuk menyuarakan keresahan sosial dan politik. Salah satu lagunya yang cukup dikenal, “#1 Spice” (2016), menggambarkan kehidupan diaspora muda di kota besar dengan sentuhan humor dan kritik sosial.

Setelah lulus, Zohran bekerja sebagai konselor perumahan di Queens, membantu masyarakat berpenghasilan rendah agar tidak kehilangan tempat tinggal akibat penyitaan (foreclosure). Dari sanalah ia melihat langsung ketimpangan sistem ekonomi dan perumahan di New York, pengalaman yang kemudian membentuk kesadarannya untuk terjun ke dunia politik.

Zohran mulai aktif dalam politik lokal pada tahun 2018, terinspirasi oleh gelombang politik progresif di Amerika Serikat. Gerakan seperti kampanye Bernie Sanders dan kemenangan Alexandria Ocasio Cortez (AOC) memberinya keyakinan bahwa perubahan bisa dimulai dari akar rumput oleh kaum muda dengan semangat idealisme dan keberanian membawa ide baru.

sumber:okezone

Related posts

Leave a Comment