TOPMETRO.NEWS – Terdakwa kasus narkotika jenis sabu atas nama Jonter Sinaga alias Denson (46) warga Jalan Raharja Pondok Batuan, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang tewas setelah sempat dirawat di Puskesmas Pancurbatu, Minggu (10/9/2017) siang. Penyebab kematiannya diduga akibat sesak nafas dan jantung.
Informasi yang di dapat , Senin (11/9/2017) sore, terdakwa ditangkap oleh Sat Narkoba Polrestabes Medan karena kedapatan memiliki narkotika jenis sabu seberat 0,06 gram.
Setelah dianggap cukup bukti dan lengkap, terdakwa Jonter Sinaga berikut berita acara pemeriksaan (BAP) pun dilimpahkan ke Cabang Kejaksaan Negeri (Cabjari) Pancurbatu sekitar tiga minggu lalu, dan kasus narkotika tersebut ditangani oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Yani, SH dan Anita, SH. Namun, belum lagi sempat disidangkan, terdakwa meninggal dunia. Sebab, rencananya, terdakwa akan menjalani gelar sidang pertama besok, Selasa (12/9/2017).
Kacabjari Pancurbatu Yuliyati Ningsih, SH melalui Yani, SH saat dikonfirmasi membenarkan jika salah seorang terdakwanya atas nama Jonter Sinaga meninggal dunia, karena menderita penyakit menahun.
“Kita baru mengetahui kalau terdakwa Jonter meninggal dunia, setelah dihubungi pihak Cabang Rumah Tahanan (Cabrutan) Pancurbatu. Rencananya hari Selasa ini, terdakwa akan menjalani sidang pertama di Pengadilan Negeri Lubuk Pakam di Pancurbatu. Saat ini, jenazah almarhum telah disemayamkan ke rumah duka,” ujar Yani.
Sementara itu, Kacabrutan Pancurbatu Ramanson Ginting saat dikonfirmasi mengatakan, awalnya terdakwa mengalami gejala batuk berdarah dan sesak nafas. Bahkan, terdakwa juga mengalami penyakit jantung yang menahun.
“Begitu mengetahui kalau salah seorang warga binaan kita sakit, langsung kita bawa ke Puskesmas Pancurbatu untuk mendapat perawatan intensif. Namun naas, tak lama usai mendapat perawatan, nyawa Jonter Sinaga tak tertolong lagi. Lalu, kita kordinasi dengan jaksa yang menangani perkaranya,” kata Romanson.(TM/08)
