topmetro.news, Aceh Selatan-Seorang ibu rumah tangga asal Gampong Jambo Apha, Kecamatan Tapaktuan, Aceh Selatan, Almaidah (33) peserta BPJS Kesehatan segmen tanggungan Pemerintah Daerah Jaminan Kesehatan Aceh (JKA), membagikan pengalamannya saat mendampingi anaknya, Yusuf, yang sedang menjalani perawatan di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away, Tapaktuan.
Kepada tim jamkesnews Cabang Tapaktuan, Almaidah menceritakan awal mula anaknya mengalami sakit hingga akhirnya dirawat di rumah sakit.
“Pada hari Selasa, anak saya Yusuf tiba-tiba mengalami demam tinggi. Saya langsung membawanya berobat ke Puskesmas Tapaktuan,” ujarnya.
Namun, kondisi Yusuf tidak kunjung membaik. Sehingga ia harus datang kembali ke Puskemas Tapaktuan.
“Keesokan harinya, demamnya masih tinggi, bahkan kondisi anak saya semakin lemah. Saya kembali membawa Yusuf ke puskesmas kemudian petugas di puskesmas merujuk anak saya ke RSUD dr. H. Yuliddin Away,” lanjutnya.
Setibanya di poli anak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away, Yusuf langsung diperiksa oleh dokter spesialis anak yang sedang bertugas. Setelah pemeriksaan selesai, dokter pun memberikan penjelasan kepada Almaidah.
“Dokter mengatakan kondisi Yusuf semakin lemah, demamnya tinggi, sehingga disarankan untuk rawat inap agar bisa mendapat perawatan lebih lanjut. Saya langsung menyetujui karena ingin yang terbaik untuk anak saya,” kata Almaidah.
Selama menjalani perawatan, dokter kemudian menyampaikan bahwa Yusuf mengalami gejala tifus.
“Saat visit, dokter menjelaskan bahwa Yusuf terkena gejala tifus dan harus dirawat lebih intensif sambil terus dipantau perkembangannya,” jelasnya.
Almaidah mengaku sangat puas dengan pelayanan yang ia terima. Menurutnya, proses administrasi di rumah sakit berjalan lancar dan mudah.
“Alhamdulillah, pelayanannya sangat baik. Administrasinya tidak ribet, cukup menunjukkan kartu BPJS Kesehatan saja. Semua cepat dan mudah,” ungkapnya dengan rasa syukur.
Tak hanya itu, sikap ramah tenaga kesehatan di rumah sakit juga sangat dirasakannya.
“Dokter dan perawatnya ramah, penuh perhatian, dan sabar saat memberikan pelayanan kepada anak saya. Dari awal di poli hingga kami diantar ke ruang rawat inap, semua berjalan baik,” tambahnya.
Almaidah pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan. Saya tidak perlu khawatir soal biaya pengobatan anak saya, karena semua biaya ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan,” ucapnya penuh haru.
Menurutnya, program JKN BPJS Kesehatan sangat membantu masyarakat, terutama bagi keluarga sederhana sepertinya.
“Kalau tidak ada BPJS, tentu saya akan sangat terbebani dengan biaya rumah sakit. Tapi sekarang saya bisa lebih tenang karena semuanya sudah dijamin,” katanya.
Di akhir perbincangan, Almaidah menyampaikan pesan kepada masyakrat dan terkhusus untuk para ibu yang anaknya sedang sakit agar tidak ragu membawa mereka berobat.
“Pesan saya untuk ibu-ibu lainnya, jangan takut membawa anak berobat. Pelayanan di rumah sakit sangat baik, dokter dan perawatnya juga ramah, dan yang terpenting gratis karena sudah dijamin oleh BPJS Kesehatan. Saya sudah merasakannya sendiri,” pungkasnya.
Ia juga berharap agar pelayanan kesehatan dapat terus ditingkatkan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit, sehingga masyarakat kecil semakin mudah mengakses layanan tanpa kendala.
“Semoga BPJS Kesehatan semakin maju dan bisa terus membantu masyarakat yang membutuhkan,” harapnya.
Kisah Almaidah menjadi bukti nyata bahwa layanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Yuliddin Away terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Program JKN BPJS Kesehatan juga telah memberikan rasa aman dan kepercayaan bagi keluarga di Aceh Selatan untuk memperoleh layanan kesehatan yang layak tanpa khawatir akan biaya.
Penulis | Erris
