Derita Kanker Payudara, Lasmina Percayakan Program JKN untuk Pengobatannya

topmetro.news, Deli Serdang – Lasmina (54), salah seorang peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) asal Kabupaten Deli Serdang, baru-baru ini membagikan kisah perjalanan hidupnya yang penuh tantangan setelah didiagnosis mengidap kanker payudara. Kisah ini bukan hanya tentang perjuangannya melawan penyakit, tetapi juga tentang pentingnya kesadaran akan kesehatan.

“Waktu itu saya pikir mungkin hanya benjolan biasa yang tidak perlu dikhawatirkan, saya memang merasa ada yang aneh di payudara sebelah kanan, tapi saya tidak merasakan sakit atau nyeri. Jadi, saya pikir itu mungkin hanya benjolan kecil yang biasa terjadi pada perempuan seusia saya dan saya merasa kalau itu akan hilang dengan sendirinya. Selain itu, saya juga tidak ingin langsung panik atau khawatir berlebihan, karena pada saat itu saya masih merasa sehat secara umum,” kata Lasmina.

Segalanya dimulai dengan munculnya benjolan pada payudara sebelah kanan. Awalnya, Lasmina tidak merasa terganggu karena tidak merasakan nyeri atau sakit. Perasaan itu membuatnya cenderung menyepelekan kondisi tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, benjolan tersebut tidak kunjung hilang, dan tubuhnya mulai merasakan ketidaknyamanan yang lebih terasa.

Setelah lebih dari setahun membiarkan kondisi tersebut tanpa penanganan medis yang serius, Lasmina akhirnya memutuskan untuk mencari alternatif pengobatan. Ia memilih untuk menjalani pengobatan alternatif karena merasa takut untuk berobat ke rumah sakit. Namun, setelah hampir satu tahun menjalani pengobatan alternatif tanpa ada perubahan signifikan, Lasmina mulai merasakan bahwa langkah tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan. Kondisi fisiknya semakin memburuk, dan rasa cemas pun mulai menghantui, ia merasa harus segera mencari pengobatan medis yang tepat.

“Saya merasa takut, tapi saya juga merasa khawatir jika terus dibiarkan, kondisi saya bisa semakin parah. Untungnya dengan dorongan tekad dan dukungan dari keluarga, saya memutuskan untuk pergi ke rumah sakit dan menjalani pemeriksaan medis lebih lanjut,”ucap ibu tiga anak ini.

Setelah serangkaian pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa Lasmina mengidap kanker payudara. Kanker tersebut memerlukan penanganan cepat, yang terdiri dari operasi dan radioterapi. Lasmina menjalani operasi untuk mengangkat benjolan yang ada di payudaranya, diikuti dengan terapi radiasi menggunakan sinar-X untuk membunuh sel-sel kanker yang abnormal. Proses radioterapi yang dijalani Lasmina memakan waktu sekitar 15 menit setiap sesinya.

“Tapi saya merasa lega karena dokter dan perawat sangat mendukung saya selama proses perawatan. Mereka selalu memberikan penjelasan yang jelas dan meyakinkan, satu hal yang membuat perjalanan pengobatan saya terasa lebih mudah adalah keberadaan BPJS Kesehatan. Saya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak dulu, meskipun awalnya saya merasa enggan menggunakan fasilitas rumah sakit karena rasa takut, tetapi saya merasa sangat terbantu setelah memutuskan untuk memanfaatkan BPJS Kesehatan. Saya merasa sangat bersyukur karena BPJS Kesehatan benar-benar membantu meringankan biaya pengobatan saya. Tidak ada biaya tambahan yang diminta oleh pihak rumah sakit, dan saya juga mendapat fasilitas penginapan yang sangat membantu saya saat menjalani terapi,” jelasnya.

Dengan keberadaan Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan, Lasmina tidak lagi khawatir soal biaya pengobatan yang biasanya sangat mahal. Semua biaya operasi, radioterapi, dan fasilitas lainnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, sehingga bisa fokus pada pemulihan tanpa harus terbebani oleh biaya. Kini, setelah menjalani perawatan intensif, kondisi Lasmina semakin membaik. Ia merasa jauh lebih sehat dan optimis tentang masa depannya.

“Sekarang saya sudah lebih baik. Saya tidak pernah menyangka bisa melalui semuanya. Saya benar-benar menyesal tidak dari dulu pergi ke rumah sakit, padahal saya sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak lama. Bayangkan saja jika saya harus membayar pengobatan saya sendiri. Saya pasti tidak akan sanggup. Tetapi dengan BPJS, saya tidak perlu khawatir tentang biaya dan bisa mendapatkan pengobatan yang terbaik,” ungkap Lasmina.

Dengan adanya Program JKN, Lasmina menganggap bahwa kini masyarakat tidak perlu takut lagi untuk menjalani perawatan medis yang mereka butuhkan. Program JKN telah terbukti memberikan manfaat besar dalam mendukung akses kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia, terutama bagi mereka yang membutuhkan pengobatan tanpa harus terbebani oleh biaya yang tinggi.

“Jangan takut untuk berobat, karena pengobatan yang tepat bisa menyelamatkan hidup kita. Dengan keberanian untuk menghadapi masalah kesehatan dan dukungan dari BPJS Kesehatan, saya kini bisa melanjutkan hidup dengan lebih sehat dan penuh harapan,” tutur Lasmina.

Penulis | Erris

Related posts

Leave a Comment