TOPMETRO.NEWS – Diduga sopir yang membawa mobil tahanan Lapas Tanjung Gusta, Medan menuju ke Pengadilan Negeri (PN) Medan ugal-ugalan di Jalan Baru Sukadono, Kecamatan Helvetia. Alhasil, mobil yang membawa puluhan tahanan tersebut menabrak sepeda motor yang dikendarai siswi SMK Prasetya, hingga nyaris tewas, Selasa (12/9/2017).
Menurut informasi dilokasi kejadian, salah seorang warga sekitar mengatakan usai pulang dari sekolah di SMK Prasetya yang berada di Jalan Kapten Sumarsono, siswi tersebut hendak pulang menuju ke rumahnya. Namun naas, saat berada di Jalan Baru Sukadono dari arah yang berlawanan datang mobil tahanan Lapas Tanjung Gusta, Medan yang membawa puluhan tahanan hendak menuju ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.
“Inilah akibatnya jika supir pembawa mobil tahanan Lapas Tanjung Gusta (Pewaltah) ugal-ugalan di jalan bisa mencelakakan para pengendara maupun para pejalan kaki. Herannya, masyarakat diwajibkan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara, akan tetapi jika mobil tahanan Lapas Tanjung Gusta, yang melintas di jalan ini tidak pernah pelan-pelan, mereka selalu saja membawa mobil tahanan dengan ugal-ugalan,” bilang Boru Singa kepada wartawan.
Tambahnya, sepertinya peraturan itu hanya berlaku kepada masyarakat dan peraturan tertib berlalu lintas itu tidak berlaku bagi mereka (supir pembawa mobil tahanan).
Amatan dilokasi, akibat kecelakaan itu, seorang siswi SMK Prasetya yang belum diketahui identitasnya tersebut mengalami luka yang cukup parah di bagian kepalanya, selain itu, korban juga kecing celana akibat tahan menahan sakit akibat benturan dibagian kepalanya.
“Kepala siswi tersebut belumuran darah, beruntung salah seorang petugas kepolisian yang mengawal mobil tahanan itu dengan sigap langsung melarikan korban ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis,” ungkapnya.
Dalam peristiwa itu, sempat terjadi adu mulut antara petugas kepolisian dan petugas Lapas yang membawa mobil tahanan tersebut dengan warga sekitar. Beruntung, keributan petugas dengan warga sekitar itu tidak berlangsung lama dan dapat dilerai oleh petugas pengawal mobil tahanan Lapas Tanjung Gusta tersebut.
Hingga sampai saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun dari pihak Lapas Tanjung Gusta terkait kejadian tersebut.(TM/07)
