TOPMETRO.NEWS – Detasemen Polisi Militer (Denpom) I/1 Siantar bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Siantar menggelar razia gabungan di depan Taman Bunga, Jalan Merdeka, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Rabu (20/9/2017).
Razia gabungan ini tidak hanya ‘mengincar’ pengendara yang memakai atribut TNI, namun juga masyarakat sipil yang tidak taat lalu lintas dalam berkendara.
Tampak, personil Denpom I/1 Siantar berseragam lengkap dengan plang razia bertuliskan ‘Pemeriksaan Polisi Militer Angkatan Darat’.
Sesuai aturan dari Mabes TNI, tidak diperbolehkan kendaraan pribadi baik milik masyarakat sipil maupun personil TNI menggunakan atribut TNI seperti stiker di kendaraan mereka.
“Ya semua dilarang (gunakan stiker TNI di kendaraan pribadi). Baik itu sipil maupun anggota. Itu aturan dari atasan kita di Mabes TNI,” tutur seorang personil Denpom I/1 saat menggelar razia.
Atribut-atribut TNI dalam bentuk stiker yang terpasang di kendaraan pribadi baik itu sepeda motor ataupun mobil, dicopot oleh personil Denpom. Baik kendaraan sipil ataupun personil, tetap dilakukan pencopotan stikernya.
Setelah stiker dan atributnya dicopot, personil Satlantas Polres Siantar kemudian yang bergerak.
Surat-surat kelengkapan kendaraan seperti helm, STNK dan SIM dari pengendara diperiksa personil Satlantas.
Kendaraan yang tidak memiliki kelengkapan dilakukan penindakan langsung (tilang). Beberapa sipil terkena tilang karena berkendara dengan surat-surat yang tidak lengkap.
“Kadang ada juga masyarakat sipil yang simpatisan TNI menggunakan stiker TNI ini. Yang ditakutkan, digunakan stiker atau atribut ini buat gagah-gagahan. Makanya setelah stikernya kami copot, soal kelengkapan itu kepada polisi. Mereka yang memeriksa,” lanjut personil Denpom itu seperti dikutip dari hetanews.
Hasilnya, puluhan stiker TNI dicabuti dari kendaraan-kendaraan yang melintas. Bahkan, pengendara mobil TNI juga dilakukan pemeriksaan.
Dan, pengendara mobil TNI itu berkendara dengan surat-surat yang lengkap. (tmn)
