TOPMETRO.NEWS – Komunitas Medan Max owner (MEMO) merupakan salah satu komunitas sepeda motor yang ada di kota Medan. Komunitas ini didrikan oleh Ultra perdana pada tanggal 27 Januari 2016. Saat ini MEMO di ketuai oleh Fadlan Akbar dan wakilnya Boby serta Prasetyo sebagai sekjen. Jumlah anggota yang terdaftar saat ini sudah lebih dari 200 orang. Anggota berasal dari profesi yang berbeda-beda seperti karyawan, pengusaha, pedagang, pegawai negeri, BUMN, mahasiswa dll.
Saat ditemui wartawan TOPMETRO.NEWS di Lapangan Merdeka Medan beberapa waktu lalu, Ultra menyebutkan bahwa maksud dan tujuan didirikannya klub ini adalah sebagai wadah silaturahmi antar sesama pengguna NMax dan XMax. Kemudian dari silaturrahmi tersebut dapat menjadikan saudara yang tak sedarah menjadi satu ikatan keluarga yang biasa disebut Memo Family.
Selain itu, Ultra juga menyebutkan bahwa tujuan dibentuknya klub ini juga untuk menyalurkan hobi yang sama tentang motor Yamaha max series, diantaranya dalam hal modifikasi dan touring, serta membantu polisi dalam memberikan contoh tentang tertib berlalu-lintas.
Selanjutnya Ultra mengatakan, “Dalam kegiatan komunitas klub ini tidak lupa menjunjung tinggi norma dan sopan santun dalam berlalu lintas dan selalu ikut menjadi pelopor dalam keselamatan berlalu- lintas. Kepada para anggota diwajibkan untuk selalu menggunakan helm demi keselamatan mereka dalam perjalanan dan selalu taat pada aturan lalu lintas”.
Untuk kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan oleh komunitas Memo, Ultra mengatakan bahwa selama melakukan touring, mereka selalu memperkenalkan objek wisata dan budaya kepada sesama anggota. Adapun kegiatan yang telah dilakukan selama ini seperti Touring ke Silalahi, Danau Toba, Penatapan, Sabang, Padang, Paropo di tepian Danau Toba melalui Tongging dan terakhir ke Langsa pada tanggal 3 Agustus kemarin.
Selalu mengedepankan persaudaraan kepada sesama anggota
Untuk kegiatan-kegiatan lainnya Ultra menambahkan “Selain itu klub ini juga sering mengadakan bakti sosial pada saat bulan Ramadhan seperti mengunjungi panti jompo, panti asuhan, memberikan santunan kepada anak yatim piatu dan buka puasa bersama. Selain itu kami juga melakukan aksi sosial yang sifatnya konditional seperti membantu korban banjir, gunung meletus, kebakaran dll”.
Iwan Setiawan selaku Penasehat di komunitas Memo mengatakan: “ saya tertarik bergabung dengan Memo karena bisa menyalurkan hobi dan dapat memodifikasi kendaraan saya sendiri yaitu sepeda motor jenis X Max. Yang jelas ada banyak teman disini untuk memperat tali persaudaraan antar pemilik kendaraan”.
Mengenai sepeda motor X Max yang dia miliki, Iwan mengatakan: “ motor X Max ini sangat nyaman untuk di kendarai, selain itu perawatannya tidak sulit, karena kami mempunyai bengkel sendiri sehingga segala kerusakan dapat di atasi sendiri.”
Mengenai perbedaannya dengan N Max dia mengatakan bahwa X max mempunyai cc yang lebih besar yaitu 250 cc begitu juga dengan bodinya lebih besar dari Nmax. Mesin N max 150 cc, untuk harga juga X max jauh lebih mahal dari pada N Max. Untuk harga N max non ABS sekitar Rp. 27.283.000, sedangkan N Max ABS RP. 30.933.000,-, untuk harga X Max Rp. 57.072.000,- on the road.
Selain itu dia menambahkan, “Untuk memodifikasi motor N Max/X Max sangat gampang, karena sudah banyak penjual aksesoris yang bertebaran di kota Medan dan bentuknya sangat menarik sehingga sangat cocok untuk di aplikasikan ke motor ini”. Pungkasnya.
Untuk bergabung di komunitas Memo ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi antara lain, mempunyai sepeda motor NMax/XMax, kemudian mendaftarakan diri ke sekretariatnya di Jl Sei Blutu Medan. Setelah itu ikut Kopi darat (Kopdar) seminggu sekali sebanyak 3 kali dan mendapatkan nomor keanggotaan. Setelah mendapatkan nomor keanggotaan, barulah anggota baru tersebut mendapatkan baju seragam. Uang pendaftaran hanya Rp. 50.000,- dan untuk uang bulanannya sebesar Rp. 20.000,- saja.
Uang bulanan tersebut nantinya akan digunakan untuk bakti sosial, menerima tamu-tamu dari kota lain, biaya spanduk, biaya untuk bantuan anggota yang sakit.
Budi salah seorang anggota Memo menambahkan: “selain sudah disebutkan tadi, ada lagi yang harus diperhatikan bagi para calon anggota dan anggota, yaitu tidak menggunakan narkoba, memakai helm selama berkendara dan mentaati perarutan berlalulintas”.
Budi sudah bergabung di Memo selama 8 bulan, dia tertarik untuk bergabung dengan klub ini karena bisa membawa istri, anak atau keluarga. Selain itu dia juga ingin menambah hubungan kekeluargaan dan menambah persaudaraan kepada sesama anggota.
Mengenai ketertarikannya dengan memiliki motor NMax ini Budi mengatakan bahwa motor ini lebih nyaman. Lebih lapang dibanding sepeda motor jenis matic lainnya dan bisa membawa anak serta istri tercinta. Untuk perawatannya dia mengaku tidak merasa kesulitan karena teman-teman komunitas ini dapat memberikan solusi dan mereka bersedia membantu apabila mendapatkan kesulitan.
Untuk spare partnya murah dan mudah dicari karena komunitas ini memiliki bengkelnya sendiri. Budi membeli motor NMax seharga 31 juta karena motornya sudah menggunakan system pengereman ABS.
Mengenai hubungan dengan lantas, komunitas ini sering di undang oleh Dir lantas untuk mengikuti acara-acara yang diselenggarakan oleh mereka. Komunitas ini juga berada di bawah Ikatan Motor Indonesia (IMI) dan sering menghadiri undangan-undangan dari IMI misalnya mengahadiri Ulang tahun kota Medan, Acara Gubernur dll. (Herryansyah)
