Gunakan Air Parit Untuk Adukan Semen, Proyek Drainase di Deli Serdang Disoal

proyek drainase Deli Serdang disoal

Topmetro News – Adanya pemberitaan tentang Proyek Pembangunan Drainase Dalam Kota Jalan Kartini-Jalan Cipto dan sebgaian Jalan WR Supratman Kecamatan Lubuk Pakam Tahun Anggaran 2017 senilai Rp 2.215.000.000 yang dikerjakan rekanan CV Andiko Karya Prima diragukan kualitasnya. Keraguan ini muncul, sebab pelaksana  memakai air parit untuk mencampur semen dan pasir.

Hal ini kemudian mendapat tanggapan serius dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Deli Serdang. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Janso Sipahutar didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) M Sidebang beserta sejumlah staf langsung turun kelokasi proyek.

Kedatangan pejabat instansi terkait itu untuk melihat langsung kondisi dilapangan dan sudah sampai sejauh mana dikerjakan. Saat dikonfirmasi, Selasa (26/9/2017) siang dilokasi proyek, Janso Sipahutar menyatakan jika pihaknya sudah melayangkan teguran secara tertulis kepada rekanan yang disampaikan melalui Ratno yang menjabat mandor dilapangan.

Baca juga: Kabupaten Deli Serdang rawan terhadap peredaran uang palsu

Selain teguran secara tertulis, Janso Sipahutar juga menelefon rekanan via selular agar menghentikan proyek jika air yang dipakai untuk mencampur semen dan pasir adalah air parit. Karena hal itu bertentangan dengan kontrak yang pengerjaannya hingga 28 Desember 2017 mendatang.

“Terimakasih atas informasinya. Kalau tidak diberitahu sama rekan wartawan, mungkin kami tidak tahu jika yang digunakan untuk mencampur semen dan pasir adalah air parit,” sebut Janso

Sedangkan Mandor Lapangan Ratno ketika dikonfirmasi mengakui jika pada Sabtu (23/9/2017) lalu terpaksa menggunakan air parit karena mobil yang mengantar air bersih tidak datang. Namun saat ini pihaknya sudah memakai air sumur milik warga untuk mencampur semen dan pasir.

“Kita sudah memakai air sumur milik warga,” jawabnya

Sementara itu pantauan dilapangan, pengerjaan proyek itu terkesan mengganggu arus lalu lintas di Jalan Kartini. Karena batu sirtu maupun pasir yang ditumpuk ditepi jalan berserak hingga ketengah jalan. Para pengendara pun terpaksa ekstra hati-hati jika melintas di Jalan Kartini.(TMD/003)

Related posts

Leave a Comment