TOPMETRO.NEWS – Sedikitnya 60 pengungsi Rohingya dikhawatirkan tewas ketika perahu yang mereka tumpangi untuk melarikan diri dari Myanmar tenggelam di lepas pantai Bangladesh.
Seorang juru bicara PBB mengatakan sejauh ini terdapat 23 orang yang dipastikan meninggal dunia setelah perahu tenggelam di tengah ombak besar, Kamis (28/09) malam waktu setempat.
Menurut juru bicara Organisasi Migrasi Internasional (IOM), Joel Millman, berdasarkan keterangan para penumpang yang selamat, perahu yang tenggelam itu mengangkut sekitar 80 orang.
“Para korban selamat mengaku berada di laut semalam suntuk tanpa makanan,” tambahnya.
Seorang korban selamat mengatakan istrinya, dua putrinya beserta seorang cucu meninggal dunia dalam peristiwa itu. Dituturkannya mereka memutuskan untuk melarikan diri dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar, setelah orang-orang Buddha bersenjata mengambil ternak dan makanan dari mereka.
Sebelum peristiwa terbaru ini, puluhan orang Rohingya meninggal dunia dalam upaya menyeberang ke Bangladesh di tengah operasi militer di Rakhine yang dilancarkan setelah milisi Rohingya menyerang pos-pos keamanan 25 Agustus lalu. (tmn)