Diperiksa 4 Hari Berturut-turut
TOPMETRO.NEWS – Juju Purwantoro, selaku kuasa hukum Jonru Ginting, tersangka dugaan ujaran kebencian melalui media elektronik menyebut kondisi kliennya kini sedang drop pasca diperiksa selama 4 hari berturut-turut.
“Sebetulnya kan faktanya beliau itu diperiksa dari Kamis (28/9) sore sampai Minggu (1/10) malam, tadi malam, kondisi kesehatannya agak terganggu,” kata Juju, Senin (2/9/2017).
Akibat pemeriksaan yang berturut-turut itu, selain kondisi tubuhnya yang menurun, Jonru juga mengalami batuk dan flu berat.
“Harus diperiksa dokter dulu, artinya kita menghendaki agar proses pemeriksaan seseorang sebagai saksi tersangka itu harus mempertimbangkan faktor-faktor kesehatan dan HAM,” kata dia.
Akibatnya, jadwal pemeriksaan lanjutan yang seharusnya dilakukan pada hari ini terpaksa dia meminta untuk dijadwalkan ulang
“Ada jadwal pemeriksaan tapi kita minta tunda, karena tadi, 4 hari berturut-turut itu kami enggak ini lah, sangat tidak sepakat, tidak mempertimbangkan kesehatan terperiksa,” tandasnya seperti dimuat poskotanews.
Setelah melalui gelar perkara berdasarkan alat bukti dan saksi serta ahli yang didapat penyidik, Jonru ditetapkan tersangka oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Jumat, (29/9/2017), saat itu juga ia resmi ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Dalam kasus ini, Jonru Ginting dilaporkan ke Polda Metro Jaya karena dinilai kerap menyebarkan ujaran kebencian dalam dunia maya. Pihak pelapor, Muannas Al Aidid yang berprofesi sebagai pengacara. Muannas melaporkan Jonru ke polisi Kamis (31/8).
Laporan yang dibuat Muannas diterima polisi dengan nomor LP/4153/ VIII/2017/ PMJ/Dit.Reskrimsus. Dalam laporan itu, Jonru diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 ayat 2 Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.(tmn)
