TOPMETRO.NEWS – Polres kota tebing tinggi melalu Sat reskrim, bersahil meringkus seorang pemuda yang melakukan penipuan terhadap puluhan warga,yang berkedok sebagai pegawai marketing salah satu Bank Swasta yang ada di kota tebing tinggi,dengan di iming- iming pinjaman oleh pihak bank sebagai untuk usaha, Rabu (4/10/2017).
Peristiwa itu berawal dari banyaknya laporan warga yang resah dengan ulah penipuan yang dilakukan oleh seorang pemuda yang mengaku pegawai Bank BCA yang ada di kota Tebing Tinggi.
Pria yang bernama Andika Ahmat Siregar (23) warga Jalan Taman Bahagia Lingkungan, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kecamatan Rambutan kota Tebing Tinggi kini harus berurusan dengan pihak yang berwajib.
Pelaku melakukan aksinya dengan berkedok sebagai marketing Bank Swasta, serta mengurusi bagian perkreditan pinjaman untuk kredit usaha rakyat.
Andika menawarkan kepada masyarakat untuk mendapatkan pinjaman modal usaha. Namun, warga harus terlebih dahulu membuka rekening tabungan Bank BCA serta harus membayarkan uang sebesar Rp300 ribu untuk membuka tabungan.
Warga yang terbuai dengan janji manisnya, akhirnya warga menyerahkan uang sebesar Rp300 ribu tersebut kepada pelaku.
Namun dalam waktu yang ditentukan, warga tidak juga mendapatkan apa yang dijanjikan pelaku. Warga yang kecewa langsung membuat laporan ke Polres Tebing Tinggi dan petugas akhirnya berhasil mengamankan pelaku yang hampir di amuk massa.
Salah seorang korban, Haryati (38) warga Jalan Taman Bahagia Lingkungan 1, Kelurahan Tanjung Hilir, Kecamatan Rambutan mengatakan, dirinya tertarik dengan pelaku karena mengaku sebagai peagawai Bank dan akan memberikan pinjaman untuk modal usaha.
“Dia minta uang Rp300 ribu. Setelah dipenuhi dia tak juga memenuhi jajnjinya,” ungkap Haryati emosi.
Sementara itu, pelaku Andika Ahmad Siregar mengatakan, dirinya mengaku baru 2 bulan menjalankan aksinya dan berpura-pura sebagai pegawai Bank BCA Tebing Tinggi.
“Saya menawarkan kepada korban pinjaman uang sebersar Rp5 juta untuk menambah modal buat usaha kecil. Dengan persyaratan korban harus melengkapi administrasi seperti pas foto suami istri 2 lembar dan kartu keluarga 1 lembar berserta uang sebesar Rp300 ribu untuk pembuatan kartu rekening. Nantinya, kalau pencairan korban bisa langsung mengambil uang melalui ATM,” beber Andika.
Sementara itu Kanit reskrim Ipda Nova Bahyangkara mengatakan, memang benarkan telah kami amankan seorang pria pengangguran yang mengaku-ngaku sebagai pegawai BANK BCA dengan modus menawarkan biro jasa kepada korbannya.
“Untuk sementara kami akan memanggil korban beserta saksi-saksi. Kasus ini sudah kami tangani dan sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” ucap Ipda Nova Bahyangkara.(TM/Erwan)
