TOPMETRO.NEWS – Kompetisi basket tingkat pelajar Development Basketball League (DBL) memasuki tahun kesepuluh. Menteri Pemuda dan Olahraga (menpora) Imam Nahrawi berharap DBL juga menggelar level mahasiswa.
DBL 2017 akan dihelat pada 25 kota di 22 provinsi Indonesia, dari Aceh hingga Papua yang waktu perhelatannya belum dipastikan. Pesertanya sekolah di tingkat SMP dan SMA.
Menpora Imam Nahrawi berharap DBL juga menggarap liga basket mahasiswa.
“Setelah IBL para pemainnya ada yang akan menjadi pilot, dokter, dan lainnya. Karenanya, saya kira ini penting juga jika mewadahi liga mahasiswa,” kata Imam, dalam sambutannya launching DBL di UOB Plaza, MH Thamrin, Jakarta.
“Membuat liga mahasiswa bagus karena cakupannya pasti akan lebih luas lagi. Sebab, ke depan liga mahasiswa akan didukung untuk masuk profesional. Sehingga lebih banyak lagi klub-klub diisi orang-orang hebat tidak hanya dari segi kemampuan skill basket tetapi juga ditunjang akademisnya,” lanjut dia.
Menanggapi tantangan itu, Presiden Direktur DBL Indonesia, Azrul Ananda, tidak berani berandai-andai. Menurutnya, membuat liga mahasiswa harus dipikirkan secara serius dan matang.
“Jika challenge ke mahasiswa, saya belum bisa bicara apa-apa. Bapak Menteri mohon maaf, tetapi kami memang sudah sering dimintai tolong, bukan hanya liga mahasiswa tetapi juga liga profesional banyak yang sudah kangen,” kata Azrul. (TMN)
