TOPMETRO.NEWS – Dera, bocah 2 tahun yang tubuhnya masuk ke dandang yang berisi kuah miso (misop) panas, Selasa (3/10/2017) lalu, dilaporkan meninggal dunia, nyawanya tidak terselamatkan.
Dera, hanya bisa bertahan sekitar 12 hari dari kesakitan yang melandanya itu, sebelum Minggu (15/10/2017) lalu, dia pergi selama-lamanya untuk menghadap yang Maha Kuasa.
Dikutip dari hetanews, ibunda Dera, Yusnita boru Damanik (foto kenangan saat di rumah sakit), mengaku sangat bersedih. Dia mengatakan, selama beberapa hari belakangan ini, almarhumah masih dalam kondisi membaik dan sekitar tiga hari lalu, perban ditubuhnya kembali disematkan.
Warga Jalan Sadum, Kelurahan Bantan, Kecamatan Siantar Barat ini, sempat mendapat dukungan dari pihak-pihak yang merasa prihatin akan kondisinya serta menyemangati balita itu.
Selama ini, balita itu tidak mendapat perubahan selama menjalani perawatan di RSUD Djasamen Saragih, sehingga keluarga berencana merujuknya ke Kota Medan.
Namun, takdir berkata lain, kini jasad bayi malang itu telah dimakamkan di Serbelawan, Kabupaten Simalungun, tempat orang tua dari ibu balita itu.
Sekadar diketahui, pada Selasa (3/10/2017) Dera, anak 2 tahun menangis sejadi-jadinya saat tubuhnya masuk ke dandang yang berisi kuah miso panas.
Dia kemudian dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit (RS) Tiara Kota Siantar. Ditemui di RS itu, Haryadi, ayah Dera, menceritakan kronologis kejadian.
Dia tak menyangka, anak nomor duanya yang masih polos itu masuk ke dandang kuah miso panas.
Yusnita boru Damanik, sehari-hari bekerja sebagai penjual miso. Namun, karena kelalaian, putrinya itu harus mendapat perawatan karena badannya melepuh.
“Ditelepon aku, anakku masuk dandang. Aku jualan sate keliling. Pas sudah nyampe rumah, sudah ramai warga,” ujar Haryadi, Rabu (4/10/2017). (tmn)
