DPRD Sumut: Memalukan Pimpinan DPRD Terjaring di Lokasi Hiburan Terindikasi Narkoba

TOPMETRO.NEWS – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara menilai sangat memalukan terhadap seorang pimpinan dewan yang terjaring dalam razia aparat kepolisian bersana BNNP (Badan Nasional Narkotika Provinsi) Sumatera Utara, dilokasi hiburan malam yang terindikasi sebagai tempat peredaran narkoba.

“Sangat memalukan seorang pimpinan DPRD tertangkap, apalagi kalau hasil pemriksaan ternyata positif. Datang kesitu (Delta/hiburan malam) sebagai penyelenggara pemerintah, unsur forum pemerintah daerah, tahan kaki mu kalau tak bisa dihindari, bagaimana rayat Palas (Padang Lawas) mau bangga dengan kelakuan wakil rakyatnya begitu,” ucap Sutrisno Pangaribuan kepada TOP METRO (grup TOPMETRO.NEWS), Senin (23/10/2017) diruang kerjanya Fraksi PDIP DPRD Sumut.

Menurut anggota Komisi C DPRD Sumut ini, dengan peristiwa yang menimpa pimpinan DPRD Palas tersebut membuat posisi lembaga wakil rakyat terdegradasi karena kelakuan seperti itu.

”Sudah dibiayai negara, bahkan datang dengan menggunakan mobil dinas dengan agenda kunjungan kerja memakai SPPD, ternyata bukan rakyat yang diurus,” ungkapnya.

Ditegaskan Sutrisno, dengan ini sebagai penyelenggara pemerintah harus siap terhadap sanksi kedepannya. Bahwa setiap penyelenggara pemerintah kedepan yang berada di tempat hiburan yang terdapat peredaran narkoba harus dipecat.

“Kepada BKD (Badan Kehormatan Dewan) kita dorong harus lakukan penyelidikan dan memanggil pimpinan dewan tersebut, dengan bukti-bukti itu, bias segera mengambil putusan,” paparnya.

Sutrisno juga menambahkan, sudah harus disusun undang-undang rekrutmen penyelenggara pemerintah termasuk lembaga legislatif.

“Kenapa mesti dorong-dorong satpam harus tes urin, saya malah sarankan anggarkan secara rutin pemeriksaan tes urin, saya kira tak terlalu mahal, kalau saya siap,”pungkasnya.(TM/11)

 

Related posts

Leave a Comment