TOPMETRO.NEWS – Oplet tua Si Doel Anak Sekolahan ditawar Rp 1 miliar oleh seorang kolektor. Namun Rano Karno menolak.
“Selain surat-suratnya nggak ada, mobil ini juga masih dibutuhkan buat syuting lagi,” ujarnya.
Oplet biru keluaran tahun 1957 itu masih menjadi properti untuk ‘Si Doel Anak Sekolahan’ yang sutingnya sudah dimulai.
“Gue nyicil sutingnya. Ntar bulan Maret tahun depan suting di Belanda, pas musim kembang tulip berbunga. Kini mulai ngambil scene di Jakarta dulu seperti adegan Mak Nyak, Mandra, Atun dan keluarga Si Doel,” terang Rano.
Dia bilang 70 persen sutingnya justru di Belanda.
“Hanya 30 persen di Jakarta. Ini emang beda dibanding versi sinetronnya. Bulan depan kita mau hunting ke Belanda dulu,” imbuhnya.
Cerita versi filmnya diakui Rano sedikit berbeda.
“Tapi intinya tetap sama, yakni pada sosok dan kehidupan keluarga Si Doel dan budaya Betawi. Kali ini barangkali gue harus tampil dengan bahasa yang berbeda karena ada framing, memang yang harus gue capai agar penonton juga ngelihatnya berbeda, walaupun secara basic atau secara dasar tetap tentang Doel,” beber Rano sebagaimana dikutip dari poskota.(tmn)
