TOPMETRO.NEWS – Ada yang aneh dengan pria ini. Kebiasaan Wawan Gunawan (44) yang sehari-hari sebagai tukang becak ini mengonsumsi paku sejak 2 bulan terakhir. Akibatnya kini dia terkapar di rumah sakit.
Saat diperiksa dan dirontgent pihak RSUD dr Soekardjo, Tasikmalaya, Jawa Barat, diketahui ada puluhan paku di dalam perut warga Bebedahan, Sukanagara, Purbaratu, Kota Tasikmalaya itu.
Adik Wawan, Ani Kurmayani (39) mengatakan, awalnya Senin (30/10) sang kakak mengeluhkan ada bisul di perut sebelah kanannya. Setelah diperiksa, ternyata ada paku berkarat dari luka yang dianggap bisul itu.
“Jadi nembus pakunya dari dalam ke luar,” kata Ani Kurmayani, Selasa (31/10), seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya.
Mengetahui adanya bisul itu, keluarga pun langsung melarikan ayah 2 anak itu ke rumah sakit dan dirontgent. Lalu, terlihatlah ada benda-benda menyerupai paku di dalam perut Wawan.
Kepada keluarga, Wawan mengaku telah dua bulan terakhir memakan paku tanpa sepengetahuan keluarga.
“Dia kan buruh bangunan juga, di tempat kerjanya kan banyak paku,” tuturnya.
Wawan mengaku mengonsumsi paku-paku karena ada seseroang yang menyuruhnya. Terkait alasan dan siapa yang menyuruhnya, Wawan enggan memberi penjelasan lebih jauh.
“Ada yang nyuruh saja,” ungkap Wawan singkat.
Wawan menambahkan, di dalam tubuhnya terdapat banyak paku, dia merasa baik-baik saja. Adapun rasa sakit hanya karena ada paku yang keluar dan menembus kulit perutnya.
“Lebihlah kalau 10 biji mah. Tapi enggak apa-apa,” akunya.
Meski begitu, keberadaan paku-paku dari mulai 7 cm sampai 12 cm dalam tubuh Wawan membuat keluarganya khawatir, terutama istrinya, Wati Karwati (41).
Dia berharap tidak terjadi hal buruk dengan kondisi Wawan yang rencananya hari ini (1/11) akan menjalani operasi. “Mudah-mudahan operasinya lancar,” ujarnya.
Anak Wawan, Nandang Maulana (18) menjelaskan ayahnya itu memang sudah sekitar 10 tahun memiliki masalah dengan pikirannya. Hal itu terjadi sejak becak yang merupakan alatnya mencari nafkah hilang dicuri.
“Saya juga masih kecil, masih SD,” tuturnya.(tmn)
