TOPMETRO.NEWS – Ditemani orangtuanya, MM (18) warga Jalan Sudirman Desa Cinta Rakyat Gang Jemadi, Percut Seituan korban penyekapan dan penculikan melaporkan DA (18) ke Mapolsek Percut Seituan, Senin (6/11/2017) siang.
Pelaku telah menculik dan menyekap korban selama empat hari di kost pelaku di Jalan Bandar Khalifah Gang Satria, Percut Seituan. Menurut MM selama empat hari disekap, dia diciumi dan dicabuli pelaku di malam hari saat hendak tidur.
Penyekapan terjadi Minggu (29/10/2017) sore, saat korban sedang bekerja sebagai penjual jus disimpang PBSI depan pintu gerbang UNIMED Jalan Pancing Medan.
“Saat itu pelaku datang ke tempat kerja, pas saya mau pulang kerja. Dia mengatakan mau mengantar saya pulang,” kata korban.
Dengan menggunakan sepeda motor Zupiter MX, pelaku membawa korban. Namun bukan ke rumah melainkan ke tempat kost pelaku di Jalan Bandar Khalifah, Gang Satria Percut Seituan.
Selama empat hari korban berada di tempat kost pelaku dan tidak diperbolehkan pulang. Membuat orang tua korban Syahdan (51), khawatir akan keselamatan putri bungsungnya. Semua keluarga sibuk memcari keberadaan korban. Namun, Jumat (3/11/2017) sore, abang korban Suyatno (27) yang ikut mencari korban akhirnya mengetahui keberadaan korban di kamar kost pelaku.
Suyatno kemudian mendatangi kamar kost pelaku dan melihat adiknya berada di sana dan membawanya pulang, sementara pelaku melarikan diri.
“Empat hari saya di kamarnya, saya diciumi pelaku saat tidur. Dan sudah tiga kali dia menculik saya,” aku korban.
Menurut korban, pelaku suka padanya. Pelaku menjadi suka terhadap sejenis sejak dibohongi oleh pacarnya.
“Dia jadi lesbian karena diputusi pacaranya setelah perawannya hilang dibuat pacarnya,” kata korban.
Tak terima, orang tua korban melaporkan pelaku ke Mapolsek Percut Seituan.
Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan IPTU Philip A Purba membenarkan adanya laporan pengaduan tersebut.
“Saat ini sedang dalam penyidikan,” kata Philip.(TM/13)
