TOPMETRO.NEWS – Prilaku Evra ini tak pantas ditiru. Sebagai pemain profesional, emosi dan tingkah laku seharusnya dijaga. Jika tidak, akibatnya seperti dialami pemain bernama lengkap Patrice Evra itu.
Kesal dengan ulah penonton bek Marseille ini marah menerjang bangku tribun dan menendangnya dengan gaya kung fu.
Tak pelak lagi, akibatnya dia dihukum UEFA tidak boleh tampil selama 7 bulan atau sampai Juni 2018 di kompetisi antarklub Eropa. Tidak itu saja pemain Timnas Prancis itu didenda Rp 157 juta.
Tidak itu saja bek berusia 36 tahun itu juga langsung dipecat klubnya Marseille
Keributan itu terjadi sebelum laga Marseille vs Vitoria Guimaraes di Estadio D. Alfonso Henriques, Kamis (2/11) dimulai.
Evra, yang baru saja melakukan pemanasan bersama rekan setimnya, mendapat hinaan dari penonton yang mendekat ke lapangan. Tak terima diejek, mantan pemain Manchester United dan Juventus itu menendang kepala penonton yang diduga adalah pendukung Marseille sendiri.
Evra pun langsung dikartu merah sebelum pertandingan, yang berakhir dengan kekalahan 0-1 untuk Marseille.
Akibat kelakukannya dan juga tentu sanksi berat yang dijatuhkan Marseille dengan mengumumkan pemutusan kontrak .Pemutusan kontrak sendiri dilakukan karena Marseille tak bisa menoleransi perbuatan Evra.
“Dengan kesepakatan bersama, Olympique de Marseille dan Patrice Evra memutuskan untuk mengakhiri kerja sama mereka. Kontrak pemain secara resmi dihentikan,” Marseille membuka pernyataannya di situs resmi klub.
“Pada tanggal 2 November di Guimaraes, dia melakukan kesalahan yang tak dapat dimaafkan dengan menanggapi provokasi keterlaluan dari segelintir individu. Meskipun demikian, tidak ada dalam bentuk atau substansi apapun, kesalahan semacam itu bisa dibenarkan, terutama karena dia adalah pemain berpengalaman, yang perilakunya di dalam dan di luar lapangan menjadi inspirasi bagi pemain muda,” Marseille menambahkan.
Evra sendiri didatangkan Marseille dari Juventus pada Januari lalu. Dia tampil pada 21 pertandingan bersama Marseille di semua kompetisi.(tmn)
