TOPMETRO.NEWS – KPK telah memboyong Setya Novanto dari RSCM ke Gedung KPK, Jakarta. Dalam pemindahan tersebut, Setya Novanto dikawal sejumlah personel dari kepolisian.
Setiba di Gedung KPK, Ketua umum Partai Golkar tersebut langsung dibawa ke dalam gedung KPK. Amatan media, Minggu (19/11/2017) malam, terlihat Setya Novanto mengenakan kemeja putih dibalut rompi oranye. Dengan beralaskan sandal dan celana hitam, Ketua DPR tersebut di dorong di atas kursi roda.
Raut wajah Setya Novanto terlihat lesu, matanya pun layu dengan kepala sedikit menunduk. Sementara dibagian kanan dahinya, terlihat lebam, terdapat juga sedikit benjolan di bagian tersebut.
Komisi Pemberantasan Korupsi menahan tersangka kasus e-KTP Setya Novanto di Rutan KPK. Lembaga antirasuah itu memutuskan untuk memboyong Setya Novanto karena dokter menyebut kondisi kesehatan Ketua DPR tersebut sudah membaik.
“Menurut keterangan dokter dan diklarifikasi IDI yang bersangkutan tidak perlu dilakukan rawat inap dan pembantarannya tidak lagi dilakukan. Oleh karena itu akan dipindah,” ungkap Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Ditahan 20 Hari
Seperti diketahui, KPK resmi menahan Setya Novanto selama 20 hari. Penahanan itu berlaku mulai Jumat, 17 November 2017.
“KPK melakukan penahanan terhadap SN selama 20 hari ke depan terhitung 17 November 2017 di Rutan Negara Kelas 1 Jakarta Timur cabang KPK,” teang Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan kemarin.
Namun, karena alasan kondisi kesehatannya belum pulih, KPK membantarkan penahanan Setya Novanto.(TMN)
