TOPMETRO.NEWS – Kelima tahanan Polsek Kutalimbaru, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang dengan kasus yang berbeda kabur dari sel dengan cara membobol gembok sel tahanan melompat pagar, Senin (20/11) seikra pukul 18.15 WIB.
Menurut informasi, kaburnya kelima tahanan berawal saat Briptu Chritian Capawan tiba ke Piket Jaga untuk memberitahukan kepada Ka SPK II, Aiptu Berlin Panjaitan bahwa tahanan titipan Reskrim yang terlibat kasus penganiayaan yakni M Ridho untuk dikeluarkan dari dalam sel karena pihak korban sudah berdamai dengan pihak M Ridho dan kasusnya sudah selesai.
Lalu, Ka SPK II, Aiptu Berlin Panjaitan menyuruh Ba SPKn Aiptu Elikejen Sianturi untuk mengeluarkan tahanan M Ridho itu. Pukul 18.05 WIB, Aiptu Elikejen Sianturi pun mengeluarkan M Ridho dan dibawa Juper, Briptu Christian Capawan ke Ruang Reskrim.
Sekira pukul 18.15 WIB, tidak lama waktu berselang, Kepala SPK II, Aiptu Berlin Panjaitan yang sedang duduk di Piket Jaga melihat tahanan lari dengan cara mengendap-endap menuju ke arah Puskesmas Kutalimbaru yang berada di samping Polsek Kualimbaru.
Melihat tahanan kabur dengan melompati pagar Polsek Kutalimbaru, Aiptu Berlin Panjaitan langsung mengejar para tahanan yang kabur seraya berteriak ada tahanan lari kepada personel Polsek Kutalimbaru yang sedang duduk di halaman Polsek.
Melihat itu, personel pun langsung memburu tahanan yang kabur itu.
Kapolsek Kutalimbaru, AKP Martualesi Sitepu menyebutkan kaburnya kelima tahanan itu dengan modus para pelaku membuka gembok sel tahanan dengan menggunakan kancing peniti, yang dilakukan oleh tahanan bernama Chandra Gunawan.
Usai merusak gembok, kemudian kelima tahanan itu kabur dari dalam sel dengan cara mengendap-endap ke arah Puskesmas dan langsung melompat pagar.
Kemudian, tim gabungan personel kepolisian Polsek Kutalimbaru dan Polrestabes Medan langsung melakukan pengejaran dan tahanan yang kabur itu berhasil menciduk empat tahanan yang kabur sekira pukul 22.30 WIB, sementara seorang lagi terpaksa ditembak.
“Tahanan bernama Candra Gunawan berhasil kita tangkap pada saat dia sedang tidur di rumah kost – kost isterinya di Jalan Rantang Ayahanda, namun saat ditangkap tahanan itu sempat melawan. Setelah kedua tangannya di gari, lalu tersangka dibawa untuk menyusuri tempatnya melarikan diri di Pantai Tak Gendong Desa Suka Rende Kutalimbaru. Ketika diturunkan dari mobil, tersangka menyikut anggota kami dan mencoba kabur lalu diberi tembakan peringatan namun tidak diindahkan sehingga terpaksa tersangka dilumpuhkan dengan tembakan kaki kirinya,” kata Martualesi Sitepu, Selasa (21/11).
Setelah kaki kirinya dilumpuhkan dengan timah panas, kemudian tersangka berobat ke Puskesmas Kutalimbaru.
“Dari pengakuan para tersangka, awal pelarian itu diotaki tersangka Chandra Gunawan,” jelasnya.
Ketika ditanya awak media ini, apakah tahanan bernama Alex alias Babe juga turut diberikan tindakan tegas dan terukur. “Satu tersangka saja bernama Chanra Gunawan yang tertembak,” tandasnya.(TM-07)
DAFTAR TAHANAN KABUR:
1. Irwansyah (29) warga Jalan Bunga Raya, kasus penipuan.
2. Benny Indra Pratama (19) warga Jalan Setia Bakti Sri Gunting, kasus penipuan
3. Alex alias Babe (32) warga Jalan Adam Malik Kost – kosan Rudang Sibayak, kasus penipuan
4. Supardi (29) Jalan Vetran Pasar VI, kasus kepemilikan narkoba
5. Candra Gunawan (32) warga Jalan Sakura Pajak Melati, kasus penipuan.
(sumber: TOPMETRO.NEWS diolah)
