TOPMETRO.NEWS – Warga yang tinggal di bantaran Sungai Bekala Kampung Sejuk lingkungan 4, di Jalan Kapten Purba, Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan atau biasa di sebut kampung Vietnam, mendadak herboh. Pasalnya, salah seorang warga menemukan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki yang diduga berusia 3 hari mengapung di pingingiran sungai tersebut, Selasa (21/11/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
Menurut informasi, penemuan mayat itu pertama sekali oleh Angga (26) warga setempat yang hendak memancing ikan di sungai tersebut. Mayat bayi malang itu ditemukan dalam kondisi sudah mulai membusuk dan tersangkut ranting pohon yang tumbuh di pingiran sungai tersebut.
Ketika itu, Angga terkejut pada saat hendak memancing tiba-tiba ia melihat orok bayi terapung di sungai. Begitu melihat orok bayi, Angga langsung lompat dan langsung lari ke atas sungai dan memberitahukanya kepada warga sekitar.
“Terkejut kali aku bang, karena melihat orok bayi terapung di sungai tepatnya di bawah pohon bambu,” kata Angga dengan mimik wajah masih terlihat pucat.
Lanjutnya, begitu memberitahukan ratusan warga menjadi geger dan berbondong bondong melihat ke lokasi orok bayi.
“Tega kali ibu bayi itu, sampai hati membuang bayinya, dugaan kita orok bayi itu hasil hubungan gelap. Dan kita menduga ibu bayi yang tega membuang orok itu tidak manusia, melainkan binatang,” ungkap Salsani (23) warga setempat.
Sementara, Kepala Lingkungan (Kepling) IV Mangga Andi L Sembiring mengatakan, orok bayi tersebut diduga dikirim dari atas Sungai Bekala.
“Dugaan kita orok bayi itu kiriman dari atas sungai bekala. Dan dugaan kita orok bayi itu hasil hubungan gelap, karena takut aibnya terbongkar ibunya membunganya ke sungai,” ungkapnya.
Selain itu, J Sirait dokter bertugas di Puskesmas Simalingkar, mengatakan dugaan sementara orok bayi itu berumur 2 hari, karena masih ada talit Pusarnya. Dan keadaan bayi tidak rusak saat terbawa arus sungai.
Mendapati ada mayat, kemudian warga sekitar melaporkan penemuan itu ke Babinsa dan Babinkamtibmas Kapolsek Delitua, Kompol Arifin Marpaung melalui Kanit reskrim Polsek Delitua, Iptu Juli Purwono, membenarkan kejadian tersebut dan sedang melakukan pengembangan.(TM/07)
