TOPMETRO.NEWS – Jembatan ‘tepas’ yang menghubungkan dua kecamatan (Kecamatan Kutabuluh dan Kecamatan Tigabinanga) Kabupaten Karo terancam ambruk. Pasalnya kini kondisinya sudah lapuk “termakan” usia. Akibatnya tiga desa di wilayah itu masing-masing Desa Kutamale – Desa Amburidi – Desa Rihtengak terancam terisolir.
Jembatan permanen yang terbuat dari papan dengan rangka besi ini dibangun sejak tahun 90-an. Tapi hingga kini belum pernah tersentuh pembangunan, kecuali perbaikan yang dilakukan masyarakat Desa Amburidi dengan Rihtengah secara swadaya.
Menurut Kepala Desa Mburidi Sukendi Peranginangin dan Kepala Desa Kutamale Ijhon kepada wartawan, Rabu (23/11) di Kabanjahe mengatakan jembatan tepas itu merupakan sarana utama transportasi warga Desa Kutamale dan Desa Amburidi (Kecamatan Kutabuluh) ke Desa Rihtengah – Ujung Deleng – Negeri Jahe- Desa Limang-Perbesi (Kecamatan Tigabinanga).
“Dulu, ketika jembatan yang berada di atas Sungai Laubiang (Sungai Wampu) masih layak dilalui, masih banyak masyarakat membawa hasil pertaniannya ke Kecamatan Tigabinanga. Tapi sejak jembatan itu mulai lapuk dan terancam ambruk, warga Desa Mburidi dan Kutamale tidak berani melewatinya,” ujar Sukendi Peranginangin.
Ditambahkan tokoh masyarakat Desa Kutamale Dahsat Tarigan SH, jembatan tepas itu juga merupakan sarana utama menelusuri jalan lingkar di desa-desa terisolir yang berada di wilayah Kecamatan Kutabuluh dan Tigabinanga, sehingga diharapkan kepada Pemkab Karo segera melakukan perbaikan.
Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Kadis PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Karo Paten Purba yang dihubungi secara terpisah menegaskan jembatan tepas itu harus segera diperbaiki, guna menghindari keterisoliran serta adanya korban jiwa, akibat jembatan yang berkedalaman ke dasar sungai mencapai 150 meter itu nantinya ambruk.
“Pemkab juga akan berkoordinasi dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air) PT WEB di sekitar Desa Rihtengah, agar ikut membantu pembangunannya. Tidak salah kalau perbaikannya kita laksanakan secara bersama-sama,” ujar Bupati sembari berjanji kepada masyarakat, akan mengalokasikan anggaran pembangunan jembatan itu di APBD TA 2018.(erris)
