Tarantula Baru dan Langka, Warnanya Biru Elektrik

Muncul Tarantula Baru di Amerika Selatan, Warnanya Biru Elektrik

TOPMETRO.NEWS – Spesies tarantula baru di daerah hutan Guyana, Amerika Selatan ditemukan tim peneliti dari World Wildlife Fund dan Global Wildlife Conservation. Uniknya binatang ini memiliki kaki dan tubuh yang dihiasi warna biru elektrik.

Temuan ini hanyalah salah satu dari beberapa spesies baru yang ditemukan saat survei di Taman Nasional Kaieteur dan Sungai Potaro. Selain tarantula, temuan lainnya adalah tiga tanaman, kepiting, udang, katak, beberapa capung dan beberapa kumbang air.

Menurut penemunya, Andrew Snyder, tarantula itu merupakan spesies yang sangat penting. Selain sebagai yang tak lazim dari keluarga Theraphosidae, temuan ini juga menyoroti pentingnya konservasi invertebrata dan hutan tempat tinggalnya.

Sebagaimana diberitakan Science Alert Kamis (23/11/2017), Snyder menemukan tarantula itu secara tak sengaja. Pada suatu malam, sinar lampunya terpantulkan kembali oleh kilatan kecil biru elektrik dari lubang kecil di sebuah tunggul pohon yang membusuk.

“Awalnya saya cepat-cepat menepisnya, pasti hanya kilau mata yang berasal dari seekor laba-laba, tapi ada yang berbeda dan saya tanpa sadar mengetahuinya. Sesuatu membuat saya kembali,” kata Snyder

Namun, warna biru itu bukan berasal dari mata laba-laba, melainkan dari kaki tarantula kecil.

“Saya langsung tahu bahwa yang satu ini tidak seperti spesies yang pernah saya temui sebelumnya,” kata Snyder.

Saat memeriksanya lebih dekat, Snyder mendapati beberapa lubang lainnya juga berisi tarantula. Hal ini menunjukkan theraphosidae itu hidup secara komunal.

Analisis awal yang didasarkan pada foto-foto Snyder menunjukkan hewan itu masuk dalam keluarga Ischnocolinae, yang biasanya komunal. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk mengklarifikasi spesies secara akurat dan mengetahui kebiasaan mereka. (tmn)

Related posts

Leave a Comment