TOPMETRO.NEWS – Tanah bekas galian drainase yang berada di Jalan Mustafa, Kelurahan Glugur Darat, Kecamatan Medan Timur di biarkan menumpuk. Tanah yang di gali oleh pekerja sejak Sabtu (2/12/2017) kemarin, dibiarkan begitu saja.
Pantauan TOP METRO (grup TOPMETRO.NEWS), Minggu (3/12/2017) sore, tampak tanah dibiarkan dan menimbulkan bau tak sedap. Lebih-lebih, bila hari hujan tanah yang menumpuk mengeluarkan aroma yang sangat bau. Warga sekitar mau pun melewati Jalan Musatafa harus menghirup bau tidak sedap tersebut.
Salah seorang warga bernama Widy (35), depan rumahnya ada tumpukan tanah bekas drainase mengatakan, “tumpukan tanah bekas galian drainase memang mengganggu dan mengeluarkan aroma tidak sedap,” kata Widy.
Lanjutnya, pengorekan parit tersebut memang dilakukan pekerja pada Sabtu kemarin bang. Pas saya tanyakan pada pekerjanya, “kenapa tanahnya tidak diangkat langsung”. Salah seorang pekerja menjawab, “Senin nanti baru diangkat bu,” ucap wanita ini menirukan perkataan salah seorang pekerja pada Sabtu kemarin.
Kami warga disini, kata Widy, berharap kepada Pemko Medan agar segera mengangkat tanah yang ada di depan rumah kami lah. Karena menimbulkan bau yang tidak sedap dan hujan kayak gini, tanah bekas galian yang baru di korek Sabtu kemarin berwarna hitam dan berlumpur.(TM/08)
