3 Anggota DPRD Sumut Ditahan KPK Hari Ini

3 anggota dprd sumut ditahan kpk

Topmetro.News – Anggota DPRD Sumut berjumlah tiga orang kembali ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Anggota DPRD Sumut yang ditahan KPK itu setelah ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (24/8/2018) terkait dugaan kasus suap mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho. Ketiga anggota DPRD Sumut itu ditahan selama 20 hari ke depan.

Anggota DPRD Sumut ‘Menghuni’ Rutan KPK

Ketiga tersangka anggota DPRD Sumut yang ditahan masing-masing Restu Kurniawan Sarumaha, Richard Eddy Marsaut, Syafrida Fitrie dan Richard ditahan. Mereka ‘menginap’ di Rumah Tahanan Cabang KPK di Pomdam Jaya Guntur dan Rumah Tahanan Gedung KPK.

“Terhadap 3 tersangka kasus dugaan suap terhadap anggota DPRD Sumatera Utara, dilakukan penahanan selama 20 hari pertama,” ujar Febri Diansyah, Juru Bicara KPK di Gedung KPK Jakarta, Jumat (24/8/2018).

Sekadar diketahui, terkait dugaan suap eks Gubsu Gatot Pujonugroho, KPK telah menetapkan 38 orang tersangka. Sepanjang proses penyidikan, sudah lebih 200 saksi yang telah diperiksa penyidik.

Suap untuk ke-38 anggota DPRD Sumut itu terkait persetujuan laporan pertanggungjawaban Pemerintah Provinsi Sumatera Utara untuk Tahun Anggaran 2012-2014 oleh DPRD Sumut.

Selain itu dugaan suap terhadap persetujuan Perubahan APBD Provinsi Sumut Tahun 2013-2014 oleh DPRD Sumut dan terkait pengesahan APBD tahun anggaran 2014-2015 serta penolakan penggunaan hak interpelasi anggota DPRD Sumut tahun 2015.

Para anggota dewan itu disebut-sebut menerima suap berupa hadiah dari Gatot Pujo Nugroho selaku mantan Gubernur Provinsi Sumatera Utara. Dugaan fee dari Gatot untuk masing-masing anggota DPRD Sumut itu diperkirakan antara Rp 300 juta hingga Rp 350 juta.

Seperti diberitakan Topmetro.News sebelumnya, Maret lalu, anggota DPRD Sumut periode 2009-2014 berjumlah 38 orang resmi ditetapkan KPK sebagai tersangka suap. (lihat daftar para tersangka)

Informasi itu peroleh dari surat pemberitahuan penerbitan sprindik yang dikirim KPK ke Ketua DPRD Sumut, 29 Maret 2018.

Basaria Pandjaitan, Wakil ketua KPK membenarkan surat itu. “Ya benar,” kata Basaria, Jumat (30/3/2018).

Surat itu menunjukkan ada 12 sprindik yang diterbitkan KPK terhadap 38 orang itu. Sprindik dibuat 28 Maret 2018.

DAFTAR NAMA TERSANGKA KPK:

– John Hugo Silalahi
– Tohonan Silalahi
– Biller Pasaribu
– Rijal Sirait
– Rinawati Sianturi
– Rooslynda Marpaung
– Fadly Nurzal
– Abu Bokar Tambak
– Enda Mora Lubis,
– M Yusuf Siregar
– Muhammad Faisal
– DTM Abul Hasan Maturidi
– Richard Eddy Marsaut Lingga
– Syafrida Fitrie
– Rahmianna Delima Pulungan
– Arifin Nainggolan
– Mustofawiyah
– Tonnies Sianturi
– Murni Elieser Verawati Munthe
– Dermawan Sembiring
– Sopar Siburian
– Analisman Zalukhu.
– Restu Kurniawan Sarumaha
– Washington Pane
– Syahrial Harahap
– Ferry Suando Tanuray Kaban
– Tunggul Siagian
– Fahru Rozi
– Taufan Agung Ginting
– Tiaisah Ritonga
– Helmiati
– Muslim Simbolon
– Sonny Firdaus
– Pasiruddin Daulay
– Elezaro Duha
– Musdalifah
– Tahan Manahan Panggabean
– Arlene Manurung

Related posts

Leave a Comment