Sepakbola Asian Games 2018, Ambisi Timnas Indonesia U-23 Terhenti

ambisi timnas indonesia

topmetro.news – Ambisi Timnas Indonesia U-23 di cabor sepakbola Asian Games 2018, untuk melaju ke babak selanjutnya terhenti. Tim Garuda Muda telah mempertunjukkan perjuangan besar, dikalahkan Timnas Uni Emirat Arab U-23, dalam drama adu penalti 3-4, setelah bermain imbang 2-2. Pada babak 16 besar cabang olahraga sepakbola Asian GAmes 2018 berlangsung, Jumatr (24/08/2018) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang.

Di awal babak, Indonesia sudah tertinggal 0-1, setelah Zayed Alameri mencetak gol untuk UEA pada menit 20, melalui tendangan penalti. Timnas Indonesia kemudian mampu menyamakan kedudukan lewat Alberto Goncalves selepas half-time, tepatnya pada menit 53. Pada menit 63, UEA kembali mendapatkan penalti setelah Hansamu Yama dianggap melakukan pelanggaran terhadap Shaheen di kotak terlarang Indonesia. Zayed yang kembali menjadi eksekutor penalti untuk kedua kalinya sukses mencetak gol. Menariknya, gol Zayed ini dicetak dengan gaya panenka.

Di menit-menit akhir, Indonesia mendominasi serangan. Usaha keras Indonesia pun akhirnya membuahkan hasil. Lilipaly mencetak gol saat injury time memasuki menit keempat setelah menerima umpan silang Saddil Ramdani. Skor imbang 2-2 membuat laga Timnas Indonesia U-23 kontra UEA berlanjut ke babak tambahan. Usai kedua tim tak mencetak gol di extra time, pemenang pun harus ditentukan lewat adu penalti ini. Di babak tos-tosan ini, Indonesia harus menyerah 3-4 usai dua eksekutor gagal menunaikan tugasnya, yakni Ilham Udin Armayn dan Saddil Ramdani.

Kedua tim menampilkan permainan menarik, babak pertama baru berjalan semenit, UEA langsung mengancam pertahanan Timnas Indonesia lewat Almesmari. Tetapi sepakannya masih berhasil diamankan kiper Indonesia, Andritany Ardhiyasa.

Mendapatkan serangan berbahaya, giliran Indonesia mendapat peluang mencetak gol. Tusukan Febri Hariyadi dari sisi kiri, diakhiri sebuah tendangan pelan yang mengarah ke gawang UEA. Alberto Goncalves (Beto) berada di dekat jalur tembakan dan coba menyentuh bola, namun usaha Beto gagal dan bola dengan mudah diamankan kiper UEA, Alshamsi.

Jual Beli Serangan

Setelah itu, kedua tim saling jual beli serangan. Namun, skor kacamata masih belum berubah hingga menit 15. Pada menit ke-19, petaka datang buat Indonesia. Centre-back Andy Setyo menjatuhkan pemain UEA Zayed di kotak terlarang Indonesia. Hadiah penalti buat UEA! Zayed yang mengambil sendiri penalti ini pun menunaikan tugasnya dengan sempurna. Ia berhasil mengecoh Andritany sekaligus membawa UEA unggul 1-0.

Indonesia belum lepas dari tekanan. Kali ini Al-Yahyaee mampu mengecoh Andy Setyo di dalam kotak penalti. Beruntung, tembakannya masih melambung tinggi dari gawang Indonesia. Keunggulan satu gol membuat UEA bermain lebih tenang dan mereka tampak menikmati setiap saat menguasai bola. Indonesia masih dalam tekanan.

Memasuki menit 30, Indonesia mulai lepas dari tekanan, bola lebih sering berada di area permainan lawan dan memasuki sepertiga akhir pertahanan UEA. Tetapi belum ada umpan matang yang berhasil diberikan kepada para attacker Garuda Muda.

UEA nyaris menggandakan skor di menit-ke35, usai jebakan offside yang diterapkan Indonesia gagal menjebak pemain lawan. Andritany berhasil menahan aksi Al-Yahyaee, tetapi bola liar mengarah kepada Almesmari. Beruntung I Putu Gede berhasil memblok bola di momen krusial, untuk membelokkan arah bola.

Duet striker Timna Indonesia, Stefano Lilipaly bekerja sama dengan Beto menampilkan permainan apik. Beto yang mendapatkan bola dengan posisi bebas dijatuhkan pemain bawah UEA, di luar kotak penalti. Kesempatan emas bagi Indonesia dari tendangan bebas!

Sayang, sepakan Lilipaly yang maju sebagai eksekutor tendangan bebas berhasil ditahan pagar betis. Setelah itu, tembakan Zulfiandi dari luar kotak penalti juga masih mampu dibelokkan. Namun, hingga pertandingan turun minum, skor tidak berubah 0-1 untuk keunggulan Timnas Uni Emirat Arab.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, arsitek Timnas Indonesia, Luis Milla mencoba untuk lebih meningkatkan pola permainan menyerang. Masuknya gelandang serang Septian David Maulana menggantikan Andy Setyo diawal babak kedua, dapat memberikan perubahan serangan bagi Indonesia. Namun, belum ada umpan matang di sepertiga akhir permainan UEA pada lima menit awal babak kedua.

Strategi Luis Milla tersebut berhasil, pada menit ke-52, Indonesia akhirnya bisa menyamakan skor yang dipersembahkan Beto, yang memanfaatkan umpan crossing dari Septian David Maulana, yang langsung disambut striker berusia 37 tahun itu, dengan sontekan kaki kiri yang menjebol gawang UEA. skor menjadi imbang 1-1.

Mendapatkan mengendalikan permainan, Timnas Indonesia mencoba untuk kembali menekan pertahanan UEA. Irfan Jaya merengsek ke rusuk kiri pertahanan UEA. Tetapi umpan silangnya yang mengarah kepada Lilipaly gagal disempurnakan pemain Bali United tersebut.

Pada menit ke-62 peluang untuk Indonesia terjadi. Pergerakan Septian David berhasil merusak pertahanan UEA, bola kemudian disodorkan kepada Evan Dimas yang berdiri bebas di tengah. Namun sepakan sang gelandang dari luar kotak penalti, masih melebar tipis dari sasaran.

Timna Uni Emirat Arab mencoba bangkit melakukan perlawanan, dengan memperagakan permainan cepat. Pada menit ke-62, UEA mendapatkan penalti kedua mereka di laga tersebut.! Wasit Shaun Evans menganggap Hansamu melakukan pelanggaran kepada Shaheen, sehingga memberikan hadiah penalti bagi UEA.

Zayed yang kembali maju sebagai algojo penalti pun sukses mengecoh Andritany dengan penalti panenka yang ciamik. Gol kedua Zayed di laga ini dari titik putih sekaligus membawa UEA kembali unggul. Skor berubah menjadi 2-1 untuk keunggulan UEA.

Memasuki waktu krusial injury time, Lilipaly secara dramatis sukses menyamakan skor menjadi 2-2 dan memperpanjang napas Indonesia. Menit 90+4, sodoran pemain pengganti, Saddil Ramdani berhasil disontek Lilipaly dengan kaki kirinya untuk menjebol gawang UEA

Babak Tambahan dan Adu Penalti

Memasuki babak tambahan, Indonesia pilih tampil menekan sejak awal guna memburu gol kemenangan. UEA hanya bisa bertahan di wilayah pertahanan sendiri sembari sesekali mencari peluang untuk melancarkan counter attack.

Serangan bertubi-tubi dilakukan Indonesia ke gawang UEA yang dijaga Mohamed Alshamsi. Tembakan dari dalam kotak penalti Septian David Maulana masih mampu digagalkannya pada menit 101. Lagi-lagi upaya kedua tim menemui jalan buntu hingga pertandingan harus diselesaikan lewat adu tendangan penalti.

Di babak adu penalti, dua eksekutor Indonesia, Septian David Maulana dan Saadil Ramdani gagal merobek jala gawang UEA. Hasil akhir adu penalti 3-4 sudah cukup untuk membawa UEA melangkah ke babak perempat final. (TM-YOFE)

Related posts

Leave a Comment