Pengacara Blak-blakan Soal Penyakit yang Diderita Setnov

Pengacara Blak-blakan Soal Penyakit yang Diderita Novanto

TOPMETRO.NEWS – Pasca melewati masa persidangan perdana di pengedilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), kondisi kesehatan Setya Novanto, masih belum pulih. Novanto yang kini menjadi terdakwa kasus korupsi e-KTP, ngotot mengaku sakit.

Pernyataan itu telah disampaikan Maqdir Ismail dalam sebuah diskusi Polemik bertajuk “Setnov Effect” di Jakata Sabtu (16/12).

Penyakit yang Diderita Setnov

Menurut Maqdir, terakhir kali bertemu dengan kliennya Kamis (15/12) untuk membicarakan eksepsi yang akan diajukan dalam sidang lanjutan yang digelar Rabu (20/12) mendatang. Novanto mengaku masih merasakan sakit perut.
Setya Novanto

“Kalau kemarin beliau masih mengeluh sakit perut kepada saya sebab terus terang saja sampai kemarin pun belum juga mendapatkan obat,” ungkap Maqdir.

Dengan melihat kondisi itu, kuasa hukum Novanto berharap agar kliennya segera diberikan pengobatan oleh dokter lain.

Hal itu seperti yang dia minta dalam persidangan sebelumnya. Karena tak hanya diare, Novanto mengaku memiliki keluhan lain yaitu di area jantung.

“Saya berharap beliau segera dapat diberikan pengobatan. Jangan hanya bergantung pada dokter yang ada, tapi kami minta supaya dibawa ke rumah sakit lain dan diperiksa dokter lain juga,” ungkapnya.

Sebelumnya, pada persidangan Rabu (13/12), Novanto mengaku diare namun kondisi tersebut dibantah oleh dokter ahli dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang telah ditunjuk Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Menurut para dokter yang memeriksanya saat sidang diskors, kondisi Novanto sehat dan mampu mengikuti persidangan.

Terkait dengan kondisi Setya Novanto yang sampai saat ini belum pulih kesehatannya, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra, Ferry Juliantono berharap agar kesehatannya bisa segera pulih jelang sidang lanjutan di Tipikor PN Jakarta Pusat.

Lanjutnya, Ferry juga meminta sehari sebelum sidang lanjutan nanti, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui dokternya bisa memberikan perawatan kepada Setya Novanto selama 24 Jam, agar bisa memastikan kondisinya benar-benar sehat dan siap untuk memberikan keterangan apapun di sidang lanjutan tersebut.

“Saya berharap ketika beliau sehat, beliau bisa membeberkan secara blak-blakan oknum-oknum yang ikut terlibat di kasus korupsi E-KTP.” (tmn)

Related posts

Leave a Comment