TOPMETRO.NEWS – Pasca terbakarnya puluhan rumah warga dan komplek karyawan Tjipta Rimba Djaya yakni pabrik pengelola kayu di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Tape, Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, belum mendapat perhatian. Bahkan ratusan korban kebakaran tersebut belum mendapatkan bantuan dari pihak perusahaan ataupun dari pemerintah.
Sejumlah kalangan yang menduga kebakaran tersebut disengaja untuk mengusir penghuni rumah karyawan menjadi semakin mendekati kebenaran. Apalagi tempat yang menjadi awal kebakaran telah diberi garis polisi oleh petugas.
“Akibat kebakaran ini semua harta benda dan surat penting milik keluargaku hangus semua. Aku sangat berharap pihak pemerintah atau perusahaan cepat tanggap dan membantu,” kata Supriadi, salah seorang korban kebakaran kepada TOPMETRO.NEWS, hari ini.
Sementara itu korban lainnya Imah, mengaku sangat mengharapkan bantuan dari semua pihak yang merasa prihatin dengan nasibnya dirinya dan keluarganya.
“Syukurlah sebahagian surat penting keluargaku bisa kuselamatkan namun semua pakain sekolah dan keluargaku habis terbakar. Untuk itu kami berharap adalah bantuan segera berupa pakaian sekolah dan buku untuk anak anak kami,” katanya.
Terpisah Camat Medan Deli Feri Suheri mengatakan untuk sementara sebahagian korban kebakaran ditampung oleh keluarganya yang berada disekitar lokasi kebakaran. Sambil menunggu bantuan warga secara swadaya mendirikan dapur umum untuk kebutuhan makan.
“Akibat kebakaran itu sebanyak 16 kepala keluarga atau sekitar 50 jiwa kehilangan tempat tinggal. sementara korban tingal di rumah keluarga,” kata Camat.
Ini Kata Polisi
Kapolsek Medan Labuhan Kompol Hendris Tampubolon mengatakan sementara pihaknya menduga kebakaran akibat hubungan arus pendek listrik pada satu rumah kosong yang ikut terbakar.
“Kita masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran dan sampai sekarang belum ada laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya,” kata Kapolsek sembari menjelaskan belum bisa memastikan penyebab kebakaran ataupun dugaan dibakar dan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut.(TM/14)
