TOPMETRO.NEWS – Hujan yang turun tanpa henti disepanjang malam hingga pagi hari membuat tanggul di Jalan Pasar IV Barat, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan jebol pada Selasa 19 Desember 2017 siang. Akibatnya, ratusan rumah yang berada di lingkungan V, VII, VIII terendam banjir. Saat ini ratusan KK (kepala keluarga) sudah dievakuasi ketempat yang aman.
Terlihat dari lokasi banjir, beberapa warga dibantu dengan PAC Pemuda Pancasila (PP) Medan Marelan dan petugas dari Kelurahan serta dari Kecamatan mencoba membuat bendungan dari goni yang diisi pasir untuk menahan derasnya air agar tidak merembet ke rumah penduduk lainnya.
Camat Medan Marelan T Chairuniza yang dikonfirmasi mengaku saat ini ratusan warga sudah dievakuasi.
“Kita sudah evakuasi warga ketempat yang aman. Kejadian ini juga sudah kita laporkan kepada bapak Walikota Medan,” ucap T Chairuniza sembari mengatakan phak kecamatan Medan Marelan sudah memberikan bantuan konsumsi kepada korban banjir.
Sementara itu Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Terjun, Medan Marelan, Irfandi meminta agar Badan Pengelola Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan segera turun ke lokasi.
“Dinas pekerjaan umum (PU) kota Medan juga agar cepat mengatasi kejadian ini dan segera memperbaiki tanggul agar banjir tidak meluas. Karena kalau hanya sebatas membendung dengan goni yang diisi pasir saja, tidak tahu seberapa besar ketahanannya. Dikhawatirkan jika hujan deras kembali turun, volume air akan meningkat tangul tersebut bisa kembali jebol,” pintanya.
Air Mulai Surut
Senada dengan Irfandi, Ketua PAC PP Medan Marelan, Hendra Buana yang ikut membantu membuat bendungan untuk menahan deras air juga mengatakan kepada dinas terkait diminta segera turun tangan dan cepat tanggap mengatasi hal ini.
“Air sudah mulai surut dan tadi secara gotong royong bersama warga kita membuat bendungan sementara untuk menahan air. Kepada dinas terkait diminta agar cepat turun dan ikut mengatasi musibah ini,” ungkap Hendra.(TM/15)
