TOPMETRO.NEWS – PSMS Medan terus gencar melakukan perburuan terhadap pemain asing sebelum dimulainya kompetisi sepakbola liga 1 musim 2018. Usai merekrut pemain asal Senegal, Sy Chekh, PSMS kembali mendatangkan satu pemain Korsel (Korea Selatan) Kwon Young Jin.
Bahkan, pemain yang berposisi sebagai full back kiri itu, sudah tiba di Medan pada Rabu 20 Desember 2017 kemarin. Pemain berusia 26 tahun itu pun sudah melakukan pemanasan di sore hari pada sesi latihan tim. Sebelumnya, Young Jin didatangkan oleh manajemen PSMS dari klub kasta kedua Liga Jepang, Mito Holly Hock. Sebelum hengkang ke Jepang, Young Jin pernah menjadi bagian skuad Jeonjin Motors yang merupakan juara liga Champions Asia 2016 dan juara liga Korea Selatan lima kali.
Kwon Young Jin sendiri mengaku senang bisa datang ke Indonesia. Meski kesulitan berbahasa Inggris dan Indonesia, Young Jin tampak senang bisa bergabung dengan tim PSMS.
“Saya senang. Ini klub yang sangat bagus. Saya sebelumnya datang dari Jeongjin Motors, tim juara Liga Champions Asia,” kata singkat pada Kamis 21 Desember 2017.
Pelatih PSMS Medan, Djajang Nurdjaman mengatakan, kehadiran Young Jin tentu menambah kekuatan di lini bek kiri PSMS yang saat ini masih ditempati Gusti Sandria seorang. Djanur mengaku masih menuggu satu pemain asing lagi termasuk Marque Player.
“Young Jin tadi malam baru nyampek di Jakarta, dan pagi tadi baru saja tiba di sini (Medan). Makanya, dia belum bisa ikut latihan sore ini. Tapi dia malah ingin melihat dan turun ke lapangan. Besok baru dia ikut latihan, termasuk kemungkinan akan kami ikutsertakan di uji coba,” ucap Djajang.
Selain kehadiran pemain asing, PSMS juga kedatangan eks Pusamania Borneo FC, Abdul Aziz. Djajang sengaja mendatangkan pemain berusia 23 tahun tersebut karena dinilai salah satu pemian muda potensial yang memiliki pengalaman bertanding di liga 1.
“Kalo Azis baru datang hari ini. Tapi, karena Azis dari Indonesia jadi tidak terlalu capek dan langsung ikut latihan. Dia (Aziz) merupakan pemain yang cukup bagus di posisi gelandang baik kala bermain di Persiba maupun Borneo FC,” jelasnya.
Djanur juga tidak menapik masih menunggu satu pemain untuk mengisi posisi lini depan tim ayam kinantan, diluar pemain yang saat ini sedang mengikuti seleksi. “Stok striker pemain lokal yang masih belum di kontrak tim liga 1 sangat sulit sekarang. Karena pilihannya tidak ada lagi.” Akui Djanur.
Meski hanya mengikuti latihan selama seminggu, Djajang tetap akan menentukan pemain yang dinyatakan lolos seleksi melalui ujicoba.
“Kita gelar uji coba disamping ada kepentingan untuk tim, juga ada beberapa pemain yang seleksi saya akan melihat kebugaran mereka,” jelasnya.
Rencananya PSMS akan menjalani ujicoba menghadapi tim PSAD di Lapangan makodam I Bukit Barisan pada Minggu 23 Desember 2017 mendatang. (TM/YOFE)
