TOPMETRO.NEWS – Kontingen Kota Medan sukses merebut juara umum dari genggaman juara bertahan Kabupaten Karo, di Kejuaraan Gulat Antar Pelajar memperebutkan Piala Gubernur Sumatera Utara Tahun 2017, yang berakhir, di Gedung Serbaguna Pemrovsu, akhir pekan lalu.
Medan mampu mendominasi perolehan medali terbaik dengan 8 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Sedangkan Karo harus puas berada di posisi kedua dengan 6 emas, 6 perak dan 4 perunggu. Disusul Tanjungbalai 3 emas, 1 perak dan 5 perunggu. Bahkan pegulat Medan yang berhasil meraih emas di kelas 46 kg, Adi Putra juga dinobatkan sebagai atlet terbaik gaya bebas putra.
Pelatih kontingen Kota Medan, Andre Tampubolon mengakui, raihan tersebut sudah menjadi target utama pihaknya termasuk mengakhiri keperkasaan Kabupaten Karo di cabang olahraga gulat.
“Ini memang jadi target utama kita (juara umum). Namun dari lima kelas di kategori gaya bebas putri, sedikit meleset karena pingin menyapu bersih tapi hanya empat emas kita raih. Meski begitu kami tetap bersyukur meraih target juara umum dan mampu memutus dominasi Karo,” katanya.
Ditutup Kadispora Sumut
Kejuaraan ini ditutup Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut, Baharuddin Siagian, dan turut dihadiri Ketua umum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumut, Rajamain Sirait, didampingi sekum Ahmad Rifai Parinduri, serta sejumlah unsur Forkopimda Sumut.
Kadisporasu, Baharuddin Siagian menilai bahwa pemerintah melalui KONI saat ini sedang menginventaris cabang olahraga unggulan, sebagai andalan Sumut di even nasional dan internasional. Salah satunya cabor gulat yang selama ini telah memberikan kontribusi prestasi membanggakan baik di level pelajar maupun senior.
“Saat ini pemerintah fokus pada inventarisir cabor unggulan Sumut, yang sesuai dengan karakter daerah ini. Seperti cabang olahraga tarung diantaranya gulat, karate, taekwondo, judo, maupun wushu. Kita ingin di PON 2020 maupun lima tahun mendatang, gudang atlet gulat nasional pusatnya di sini,” ucap Baharuddin
Di sisi lain, Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Sumatera Utara menyambut baik terpilihnya Trimedya Panjaitan sebagai Ketua Umum PGSI Pusat. Ketum PGSI Sumut, Rajamin Sirait SE menjelaskan, terpilihnya Trimedya juga patut disyukuri. Selain putra daerah asal Sumut, pihaknya juga menjadi tim formatur pada kepengurusan pusat kali ini.
“Pastinya kita mendukung kepemimpinan beliau di pusat dan berharap nantinya gulat di Sumut semakin berkiprah di kancah nasional hingga internasional,” kata Rajamin.
Pihaknya juga berharap, janji Trimedya terealisasi dengan menggelar Kejurnas yang dipusatkan di Sumatera Utara, khususnya Kota Medan tahun depan. Hal itu tentunya menguntungkan bagi Sumut mengingat di Asian Games 2018, Indonesia sebagai tuan rumah mendapat porsi lebih sebanyak 18 kelas.
“Ini kesempatan bagi atlet-atlet terbaik kita di Sumut, khususnya peraih medali di PON 2016. Pastinya pengprov terus mendukung perkembangan gulat di Sumut demi pretasi-prestasi yang akan diraih nantinya karena Sumut memang gudangnya atlet gulat,” ucap Rajamin.
Sebagaimana diketahui, kejuaran gulat antar pelajar ini diikuti 114 peserta dari 10 Kabupaten/Kota di Sumut seperti Medan, Karo, Tanjung Balai, Tebing Tinggi, Deli Serdang, Dairi, Binjai, Tapanuli Utara, Serdang Bedagai, dan Pakpak Bharat. (YOFE)
