Kapolrestabes Medan Imbau Pengemudi Ojek Online dan Sopir Angkot Menahan Diri

pengemudi ojek online dan sopir angkot

topmetro.news – Pasca keributan antara ojek online dan supir angkutan umum di Kota Medan pada hari Jum’at kemarin hingga hari Sabtu (13/1/2018) ini situasi masih memanas. Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto yang turun ke lokasi mengimbau agar pengemudi ojek online dan sopir angkot menahan diri.

Pasalnya akibat benrokan tersebut, angkutan Rahayu 57 menjadi sasaran amukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab di seputaran Jalan Wiliam Iskandar, Medan.

Ratusan ojek online (ojol) pun terlihat berkumpul di beberapa lokasi di Kota Medan. Diduga akan melakukan aksi balasan terhadap supir angkutan umum. Beberapa lokasi kumpulnya para Ojol diantaranya, Jalan Wiliam Iskandar. Informasi yang beredar, sempat terjadi pergesekan antara keduanya di Jalan HM Yamin.

“Jangan sampai mengganggu ketertiban umum, dan jangan mudah terpancing isu provokatif,” kata Kapolrestabes Medan kepada wartawan pada hari Sabtu (13/1/2018).

Warga Cemas

Sementara salah seorang warga mengaku takut kalau-kalau dirinya menjadi sasaran pada saat menumpang angkutan kota.

“Kalau bentrok gini, kapan lagi kita mau majunya, masyarakat pun menjadi was’was takut menjadi sasaran,” kata Ainun Mardiah warga Jalan Sentosa Lama.

Dirinya berharap, agar pemerintah dan pihak keamanan segera memediasi kedua belah pihak agar tidak terjadinya lagi pertikaian ini. (TM/08)

Related posts

Leave a Comment