TOPMETRO.NEWS – Terkait tudingan masyarakat pemenang hadiah lomba yang mengatakan Bupati Asahan Drs.Taufan Gama Simatupang Map,diduga sebagai pembohong publik. Pasalnya, hingga kini Bupati dan Pemerintah Kabupaten Asahan tidak pernah membayarkan semua pajak kendaraan masyarakat yang mendapatkan hadiah perlombaan saat merayakan hari jadi Kabupaten Asahan ke 70 pada tahun 2016 lalu.
Akibatnya, semua masyarakat yang mendapatkan hadiah sepedamotor yang terpilih sebagai pemenang lucky draw, hingga sekarang tidak mendapatkan hak Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) dari pihak dealer,dengan alasan pajak PPN dan PPH belum dibayar oleh Pemkab Asahan.
Pemerintah Kabupaten dan Bupati Asahan melalui Kadis Infokom Asahan,Rahmad Hidayat Siregar, akhirnya mengakui bahwa yang melakukan pembohongan publik itu bukan pemkab atau Bupati, melainkan pihak penyelenggara kegiatan Even Organzir (EO) sebagai panitia pelaksana acara yang pembohong.
Jadi bukannya Bupati Asahan,Drs.Taufan Gama Simatupang dan Pemkab Asahan yang melakukan pembohongan pada masyarakat yang pemenang hadiah. Melainkan pihak penyelenggara kegiatan. Sedangkan Pemkab dan bupati hanya meramaikan acara kegiatan hari jadi asahan.
“Sudah saya pertanyakan kepada Ketua panitia acara kegiatan menyambut hari jadi Asahan yang ke 70 pada tahun 2016 lalu,yakni Kadis Koperindag Asahan,H.Supriyanto Mpd. Ternyata,menurut Kadis Infokom itu acara dilaksanakan oleh pihak kedua yakni pihak EO yang ditunjuk oleh Pemkab Asahan yang menangani semua acara dari mulai semua kegiatan dan sampai hadiah. Jadi, itu semua bukannya Pemkab Asahan dan Bupati Asahan yang bohong pada masyarakat yang pemenang luckydraw,”tegas Rahmad Hidayat Siregar pada TOP METRO group TOPMETRO.NEWS,Senin (13/3) melalui ponselnya.
Namun,meskipun begitu pihak Pemkab Asahan akan menegur dan mempertanyakan pada pihak EO yang menyelenggarakan kegiatan itu. Kenapa hadiah tersebut, tidak dibayarkan PPN dan PPH nya pada perusahaan showroom Yamaha,sehingga pemenang lomba yang mendapatkan hadiah tidak bisa mendapatkan BPKB.
Sebelumnya,Novi Selviya (16) Warga Sentang Palang yang ditemanin rekannya Roby Sembiring pada TOP METRO, Kamis (9/3) di Kediamannya. Mengaku sudah dua kali meminta BPKB kendaraan yamaha Fino saya ke dealer Yamaha Jalan Hos Cokroaminoto Kisaran. Namun,pihak dealer tidak mau memberikan buku kepemilikan sepedamotor yang saya dapatkan sebagai pemenang undia luckydraw hari jadi pemkab Asahan ke 70 tahun lalu. Alasan pihak dealer karena pajaknya belum ada dibayarkan oleh pihak pemkab Asahan,makanya tidak bisa diberikan. Akibatnya,dia tidak bisa mengurus perpanjangan plat BK sepedamotornya.
Padahal,lanjut Novi ketika Bupati Asahan Drs,Taufan Gama Simatupang ketika memberikan kata sambutan saat memberikan hadiah lomba gerak jalan santai menyambut hari jadi Kabupaten Asahan pada kami dan di depan publik. Dia berjanji,akan membayarkan semua PPN dan PPH bagi masyarakat yang mendapatkan hadia luckydraw dihari jadi Kabupaten Imtaq tersebut. (TM/HENAR)