topmetro.news – Ribuan orang tampak memadati halaman gedung Pasca Sarjana UMSU di Jalan Panglima Denai, Medan untuk menyaksikan Fenomena Super Blue Blood Moon atau lebih dikenal Gerhana Bulan Total yang berlangsung pada Rabu (31/01/2018) malam.
Warga mulai memadati kampus tersebut sejak sore. Sebelum menyaksikan gerhana bulan, ribuan umat muslim yang memadati kampus itu berjamaah Shalat gerhana bulan.
Menurut informasi warga akan menyaksikan fenomena alam yang dulunya pernah terjadi sekitar 152 tahun silam atau tepatnya pada tahun 1866 lalu. Diantara ribuan orang yang hadir salah seorang pengunjung wanita bernama Geski Farida mengatakan sengaja datang ke kampus tersebut hanya untuk menyaksikan gerhana bulan yang langka terjadi itu.
“Kami datang kemari untuk menyaksikan gerhana bulan yang terjadi satu abad lebih ini,” ujar Geski yang merupakan warga Tembung tersebut sembari mengatakan dirinya sudah sejak satu bulan yang lalu menunggu fenomena alam ini.
Geski mengaku, awalnya gerhana bulan tidak kelihatan, karena ditutupi awan. Namun hanya beberapa saat saja, setelah itu kelihatan gerhana bulan berwarna merah.
“Nampak jelas bang, iya tadi sempat tertutup awan makanya gak nampak, iya shalat dulu lah bang,” tutupnya sembari berlalu.
BMKG Wilayah I Medan
Sementara itu saat dikonfirmasi wartawan kepada Kepala Balai BMKG Wilayah I Medan, Edison Kurniawan menyebutkan gerhana ini terjadi saat purnama bulan berada dalam jarak terdekatnya dengan bumi sekitar 360.000 km.
Ini menyebabkan ukuran bulan yang terlihat menjadi 14 persen lebih besar dan 30 persen lebih terang dari pada biasanya.
Ucapnya lagi, keseluruhan gerhana bulan akan terjadi selama 5 jam 17 menit dengan durasi gerhana total 1 jam 16 menit 4 detik. Proses gerhana dimulai sejak matahari terbenam sampai tengah malam dan puncak gerhana bulan total terjadi pada pukul 20.31 Wib.
Edison juga mengingatkan agar masyarakat diharapkan mewaspadai tinggi pasang maksimum hingga mencapai 1,5 meter.
Karena adanya gravitasi bulan dengan matahari di wilayah Indonesia di antaranya di Pesisir Sumut, Sumbar, Selatan Lampung, Utara Jakarta Utara, Utara Jateng, Utara Jatim dan Kalimantan Barat.
“BBMKG Wilayah 1 Medan akan melaksanakan pengamatan gerhana bulan di Halaman Kantor Stasiun Geofisika Tuntungan mulai pukul 18.00 wib dan diharapkan masyarakat dpt mengunjungi lokasi ini untuk menyaksikan secara langsung kejadian langka tersebut,” terangnya. (TM/10)
