topmetro.news – Djarot-Sihar dihadang warga yang sudah memblokir jalan. Akibatnya kedua kandidat di Pilkada Sumut itu harus menghentikan perjalanan mereka.
Ceritanya, Bakal Calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Sumatera Utara (Sumut) Sihar Sitorus akan ziarah ke makam ayahnya, DL Sitorus di Desa Lumban Pea Talak Batu, kawasan Wisata Parsambilan, Kecamatan Silaen, Kabupaten Toba Samosir (Tobasa), Sumut. Sihar berangkat bersama Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Sumut Djarot Saiful Hidayat dan sejumlah rombongan.
Kabar rombongan DJOSS (Djarot-Sihar) yang hendak ziarah didengar warga Desa Silaen, Kecamatan Silaen. Mereka lantas melakukan penghadangan dengan memblokir jalan. Alhasil, mobil yang ditumpangi Djarot-Sihar pun tak bisa melintas.
“Dari pagi kami dengar rombongan Djarot-Sihar Sitorus akan melintasi desa kami. Makanya kami warga Desa Silaen melakukan pemblokiran jalan. Agar Djarot dan Sihar Sitorus tidak bisa jalan,” ungkap warga Desa Silaen Jakerta Nainggolan, Sabtu (3/2).
TERNYATA MAU DIULOSI
Setelah berhasil membuat rombongan Djarot-Sihar Sitorus berhenti, para warga yang umumnya ibu-ibu memberikan ulos dan meminta foto bersama. “Kalau tidak melakukan pemblokiran jalan, tidak akan bisa bertemu langsung dengan Djarot- Sihar,” ungkap Berlian Silaen.
Setelah di ulosi dan berfoto bersama warga Desa Silaen, rombongan Djarot-Sihar kembali melanjutkan perjalanannya. Usai ziarah, Sihar akan mengikuti kegiatan prosesi keberangkatan yang akan dilakukan Keluarga Besar Sitorus.
Sementara Djarot akan melakukan blusukan ke daerah itu dan bertemu warga Kabupaten Tobasa. Sebagaimana diketahui, Djarot-Sihar akan tampil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) SUmut 2018 dengan diusung PDI Perjuangan dan PPP. (TM-RED)
sumber: jawapos.com
