topmetro.news – Sebanyak 23 nama dinyatakan lolos seleksi menjadi pelatih PPLP Sumut (Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Sumatera Utara) tahun 2018. Mereka dinyatakan layak membina atlet PPLP usai melewati seleksi yang dimulai 24-26 Januari 2018.
23 nama antara lain, Sumardi, Supriono, Julio Roberto (sepakbola), Lilik Herianto, Suk Raj Singh, Nurhasim (atletik), Brian Howard, Santi Ramadhani (renang), Suprapto, Pedomanta Keliat (pencak silat).
Kemudian Darwin, Jan Bobby Nesra Barus (gulat), Basuki Nugroho, Bibi Wijaya (taekwondo), Elfian, Syahrizal (pematang Siantar), Asnawi dan Udi Pramulia (angkat besi), Immanuel Sirait, Hotma D Purba (Wushu Sanda), Pulungan Sihombing (karate), Andreas Yus, Riki (judo).
Dari jumlah tersebut ada lima pelatih wajah baru. Seperti Sumardi (Sepakbola), Bobby Nesra Barus (gulat), Andreas Yus, Riki (judo), dan Pedomanta Keliat (pencak silat).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi didampingi Kabid Pembudayaan olahraga, Rudi Rinaldi berpesan pelatih terpilih mampu mengangkat prestasi masing – masing cabor binaan PPLP SU, baik di even regional maupun nasional.
Pihaknya menginginkan ke depan adanya perubahan yang lebih baik, terutama dalam hal prestasi. “Kita menginginkan prestasi PPLP Sumut lebih baik dari sebelumnya. Salah satunya yang kami lakukan adalah merekrut pelatih yang benar – benar mampu mewujudkan keinginan itu,” ucap Kadispora kepada wartawan, di kantor Disporasu, jalan Willem Iskandar Medan, Kamis (8/2/2018) sore.
Baharuddin juga berpesan kepada seluruh pelatih yang dinyatakan lolos seleksi, harus memiliki program latihan yang sesuai prosedur dan terencana. Hal itu tentu untuk mendukung peningkatan atlet selama mengikuti latihan, yang nantinya berdampak pada peningkatan prestasi di even -even yang diikuti. “Kita juga meminta kepada mereka (pelatih) bisa membuat program yang baik dan sesuai dengan standar nasional,” pinta Bahar.
Tantangan Baru
Tantangan ke depan bagi para pelatih baru, juga sudah diuji dengan padatnya jadwal even nasional yang akan diikuti pada tahun ini. Mulai dari kejurnas PPLP cabang olahraga, Popwil Sumatera, hingga Popnas. “Saya juga menginginkan target real yang bisa dicapai di even nasional. Seperti di Popwil 2018 di Aceh, Popnas 2019 di Papua. Kami juga akan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan semua pelatih sebagai bentuk komitmen mereka untuk meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya dalam membina atlet pelajar,” jelas Baharuddin.
Ke 23 pelatih tersebut nantinya akan membina 108 atlet yang berasal dari 11 cabang olahraga. Sebelumnya seleksi masuk pelatih PPLP Sumut dimulai 24-26 Januari 2018. Peserta menjalani berbagai tahapan tes seperti administrasi, kemampuan dasar kepelatihan, dan psikotes. Penguji yang dilibatkan pada tes tersebut diantaranya dari FIK UNIMED, Pasca Sarjana Unimed, KONI Sumut, tenaga ahli kepelatihan, dan psikolog.(TM-YOFE)
