topmero.news – Belasan pengemudi Gojek serbu Polsek Medan Labuhan di Jalan Titi Pahlawan, Simpang Kantor, Kecamatan Medan Labuhan pada Sabtu (10/2/2018). Kedatangan mereka tersebut membawa diduga pelaku penipuan dengan modus pembelian barang secara online.
Informasi yang diterima menyebutkan berawal dari salah seorang konsumen hendak membeli Hp merek Apple melalaui media sosial kepada Lufti warga Tembung. Kemudian melalui layanan Goshop konsumen tersebut meminta pengemudi Gojek untuk membeli Hp tersebut kepada Lufti. Mendapat oderan salah seorang pengemudi Gojek menemui Lufti untuk membayarkan Hp tersebut.
Namun saat akan dicoba ditemui Lufti mengubah lokasi untuk bertemu hingga beberapa kali. Merasa curiga dengan ulah Lufti pengemudi Gojek menghubungi teman-temannya sesama pengemudi Gojek. Kemudian belasan pengemudi Gojek tersebut mencari Lufti dan akhirnya ketemu lalu Lufti dibawa secara paksa ke Polsek Medan Labuhan.
“Karena curiga makanya dia (Lufti,red) kami bawa ke Polsek, lantaran modus seperti ini sudah sering terjadi sama kami sudah uang kami keluar tapi pembelinya tidak ada padahal kami sudah membayarkan uang kepada penjualnya,” kata Arif Wendi warga Jalan Marelan 5, Kecamatan Medan Marelan yang merupakan salah seorang pengemudi Gojek.
Katanya lagi, begitu juga saat mereka membelikan barang tapi ternyata tidak sesuai dengan yang dipesan.
“Kami sudah sering tertipu dengan modus seperti ini makanya kami menjaga agar tidak tertipu lagi,” ungkapnya.
Buat Laporan Polisi
Karena kasusnya mengandung penipuan secara media sosial petugas SPKT Polsek Medan Labuhan menyarankan belasan pengemudi Gojek untuk membuat laporan ke Polres Pelabuhan Belawan.(TM/14)
