topmetro.news – Kopi Arabica Aceh Tengah diyakini berpotensi mampu memproduksi 1,5 ton per hektar. Namun Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah menyatakan potensi produksi kopi arabica setempat saat ini baru sekitar 745 ton per hektar.
“Jika petani kopi melakukan budidaya secara baik maka potensi produksi per hektar bisa mencapai sebanyak 1,5 ton di masa mendatang,” kata Rahmandi, Kadis Pertanian Aceh Tengah di Takengon, kemarin.
Intensifikasi Perawatan, Pemangkasan dan Pemupukan
Dijelaskan salah satu upaya mewujudkan produksi sesuai potensi itu dengan intensifikasi perawatan, pemangkasan dan pemupukan serta rehabilitasi terhadap tanaman kopi yang sudah tua.
“Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah juga terus melakukan berbagai upaya guna mendongkrak produksi kopi arabika sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan petani dapat terwujud,” kata Rahmandi.
Produksi saat ini masih di bawah yang seharusnya bisa dicapai. “Tapi jika dilihat dalam kurun waktu dalam delapan tahun terakhir produksi kopi arabica di Kabupaten Aceh Tengah terjadi peningkatan sejak tahun 2009, namun angka itu belum sesuai potensi,” katanya.
Di tempat terpisah, Kabid Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Aceh Tengah, Sulwan Amri, menyebutkan, luas lahan perkebunan kopi arabica di kabupaten itu tahun 2016 seluas 48.701 hektar yang terdiri dari tanaman belum menghasilkan 1.373 hektar, tanaman menghasilkan 42.125 hektar dan tanaman tanaman tua dan rusak 5.203 hektar. (tmn)
sumber: antara
