Atasi Banjir, Dinas PU Normalisasi Drainase Jalan Masjid Syuhada Padang Bulan

Jalan Mesjid Syuhada

topmetro.news – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Medan kembali melakukan normalisasi drainase di Jalan Mesjid Syuhada Pasar VI, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang pada Rabu (21/2/2018). Selama ini drainase tidak berfungsi karena tersumbat dan mengalami sendimentasi sehingga memicu terjadinya banjir.

Kegiatan normalisasi ini dipimpin langsung Kabid Drainase Dinas PU, Edi Zalman didampingi Camat Medan Selayang, Sutan Tolang Lubis. Guna mendukung kelancaran pengorekan, Dinas PU menurunkan 50 orang personil dibantu 1 unit mobil penyedot lumpur, 1 unit ekskavaor, 1 unit backhoe loader serta 10 unit truk.

Menurut Edi Jalman, normalisasi drainase ini dilakukan atas permintaan warga sekitar dan Ketua DPRD Medan, Hendri Jhon Hutagalung. Pasalnya, selama ini setiap kali hujan deras turun sepanjang jalan Masjid Syuhada Pasar 6 Padang Bulan selalu digenangi air, tidak hanya jalan, rumah warga pun mengalami kebanjiran.

“Selain ini permintaan warga dan Ketua DPRD Medan, normalisasi drainase yang kita lakukan ini juga merupakan kegiatan rutin Dinas PU,” kata Edi Jalman.

Normalisasi drainase yang dilakukan Dinas PU juga dibantu 10 orang Petugas Pemeliharaan Prasarana dan Sarana Umum (P3SU) Kecamatan Medan Selayang. Proses normalisasi berjalan lancar, selain menggunakan peralatan manual seperti cangkul dan sekop, normalisasi juga dibantu alat berat dan mobil pengisap lumpur.

Usai dilakukan normalisasi, air drainas epun tampak mengalir kembali. Itu sebabnya B Hutabarat, salah seorang warga Jalan Jamin Ginting Pasar 6 mengucapkan terima kasih kepada Wali Kota Medan, terutama kepada Dinas PU Medan.

“Selama ini masyarakat selalu mengalami kebanjiran bila hujan turun. Kondisi ini bisa terjadi sejak ditutupnya saluran drainase yang mengalir ke Sungai Babura pada saat dilakukannya pelebaran Jalan Jamin Ginting beberapa tahun lalu. Semoga dengan normalisasi yang dilakukan, kawasan kami tidak lagi kebanjiran,” ungkap Hutabarat.

Selain itu tambah Hutabarat lagi, ketika masih ada Asrama Batalion Kaveleri 6 Serbu , kawasan mereka tinggal tidak pernah kebanjiran karena ada waduk. Namun setelah asrama pindah dan dilakukan pembangunan Perumahan Citra Garden dan Carefour, dia mengaku waduk dipekercil sehingga kawasan mereka tinggal menjadi langganan banjir.

Mengatasi Genangan Air

Sementara itu menurut Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Dinas PU untuk mengatasi titik-titik banjir maupun genangan air yang berada di wilayahnya.

“Selain rutin melakukan kegiatan seperti ini bersama Dinas PU, kita juga selalu menghimbau dan mengajak masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan tempat tinggalnya masing-masing dan tidak membuang sampah sembarangan, terutama dalam parit maupun drainase,” jelas Sutan.(TM/01)

Related posts

Leave a Comment