topmetro.news – Presiden Jokowi masih menggodok kriteria calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampinginya dalam Pemilu 2019.
“Semuanya baru dalam proses pematangan, penggodokan mengenai kriteria, belum berbicara mengenai siapa. Jadi ditunggu saja. Sabar,” kata Presiden Joko Widodo di kawasan industri Delta Silicon, Cikarang, Jawa Barat, Hari Selasa (27/2/2018).
Presiden Jokowi menyampaikan hal itu seusai meresmikan pabrik bahan baku obat dan produk biologi milik PT Kalbio Global Medika (KGM) yang merupakan anak usaha PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) di Cikarang.
Saat mengucapkan hal tersebut, Presiden Jokowi bersampingan dengan Menteri Perindustrian yang juga Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartanto. “Dekat saya sekarang ada Pak Airlangga,” kata Jokowi tersenyum dan juga disambut senyum oleh Airlangga.
Presiden tidak menjawab jelas pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan Wakil Presiden Jusuf Kalla menolak untuk kembali diajukan sebagai pasangannya nanti. “Dicoba ditanyakan ke Pak Jusuf Kalla,” ungkap Presiden.
MASIH PENGGODOKAN
Presiden Jokowi mengulang bahwa penggodokan itu masih dilakukan oleh tim internalnya maupun parpol-parpol yang mendukung Joko Widodo sebagai capres 2019. “Sudah saya sampaikan masih dalam proses, baru penggodokan, pematangan baik oleh partai-partai maupun tim internal saya,” tambahnya.
Pada 23 Februari 2018, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Denpasar, Bali mengumumkan pencalonan Joko Widodo sebagai capres PDI Perjuangan dan meminta semua kadernya siap memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019 dengan semua tenaga dan sumber daya.
Saat ini sudah ada delapan parpol yang mendukung Jokowi maju sebagai capres pada pemilu 2019 yaitu PDI-P, Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Hanura, Perindo, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI).
WIRANTO NIAT JADI CAWAPRES
Sementara Ketua Dewan Pembina sekaligus pendiri Partai Hanura Wiranto mengaku tidak ada pikiran menjadi Cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Sekalipun didorong oleh partainya, dia akan tetap menjadi Menteri Koordinator (Menko) Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan (Polhukam) seperti dijabat sekarang ini.
“Saya akan konsentrasi di sini sampai selesai,” kata Wiranto di Kementerian Polhukam, Jakarta, Selasa (27/2/2018).
Ia menjamin tidak akan buat tim sukses untuk pencalonannya. Dia juga tidak akan kampanye ke mana-mana. Dirinya hanya setia dan fokus tugas sebagai Menko Polhukam. “Saya enggak akan kampanye, enggak membuat tim sukses,” tegas Wiranto.
Sebagaimana diketahui, dalam syukuran karena lolos menjadi peserta Pemilu 2019, Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) telah mendeklarasikan Wiranto sebagai bakal cawapres. Ia berharap Wiranto bisa mendampingi Jokowi yang saat ini menjabat presiden.
“Pak Wiranto, saya calonkan sebagai calon wakil presiden. Mengapa orang lain boleh dan berteriak (calon wakil presiden), lalu mengapa kita tidak boleh,” kata OSO, pekan lalu. (TM-RED)
Sumber: Suara Pembaruan
