topmetro.news – Pernah membayangkan, suatu ketika Anda menembus sebuah perjalanan waktu dan kembali ke masa kecil? Atau kembali ke saat-saat romantis ketika Anda sedang kasmaran? Atau barangkali ingin merasakan bagaimana kondisi di masa depan?
Ternyata beberapa pihak mengatakan bahwa penjelajahan waktu itu mungkin saja terjadi. Bahkan kemudian, satu fisikawan dengan yakin menyatakan, bahwa dia sudah membawa sebuah mesin perjalanan menembus waktu.
Pencetusnya adalah Ronald Mallett. Dia ahli fisika teoritis dari Universitas Connecticut, yang percaya bahwa ‘lampu laser’ adalah kunci untuk melakukan perjalanan waktu. Sebuah mesin yang sedang dikerjakan Mallet didasarkan sebuah fakta berkaitan Teori Relativitas.
Menurut dia, bahwa cahaya dapat membantu medan gravitasi dan itu berdasarkan teori umum relativitas Albert Einsteins.
RELATIVITAS, MATERI, DAN ENERGI
Selama 73 tahun sebelumnya dijelaskan, bahwa dalam teori umum relativitas, materi dan energi bisa membuat medan gravitasi.
“Ini artinya, energi dari sinar bisa menghasilkan medan gravitasi. Penelitian saya saat ini menemukan, bahwa ada dua bidang gravitasi yang lemah dan kuat, yang dihasilkan dengan bantuan sinar tunggal, yang beredar searah, secara terus-menerus,” katanya.
“Di bagian medan gravitasi yang lemah dari cincin laser, maka diperkirakan partikel netral akan berputar bila ditempatkan di ring, dan tertarik ke pusaran medan gravitasi yang dihasilkan,” sambung Mallet.
Berdasarkan sebuah penelitiannya belakangan ini, Mallet telah memasukan hasilnya ke jurnal riset dengan menulis, “Untuk medan gravitasi yang kuat dari silinder yang ada peredaran cahaya, saya telah menemukan solusi baru yang tepat dari persamaan medan Einstein untuk bidang gravitasi eksterior dan interior silinder cahaya.”
“Kehadiran garis timelike tertutup telah menunjukkan kemungkinan perjalanan waktu ke masa lalu. Hal ini menciptakan dasar untuk mesin waktu didasarkan pada silinder sirkulasi cahaya,” tambahnya sebagaimana dilaporkan Express.
Ia percaya perjalanan menembus waktu secara fisik tidak akan membuahkan hasil. Tapi, ia mengatakan manusia akan bisa mengirim pesan melalui waktu dalam bentuk neuron, dan mesin akan dibangun dalam abad berikutnya. (TM-RED)
sumber: okezone
