Putus Cinta, Buruh Bongkar Muat di KIM Nekat Gantung Diri

putus cinta

Topmetro.news – Putus cinta, buruh bongkar muat di KIM nekat gantung diri. Begitulah jalan pintas Panji Syahputra (25) untuk mengakhiri hidupnya lantaran tak kuat menelan pil pahit dari sang pacar. Saat ditemukan lehernya terikat tali kabel di kamar mandi rumahnya di Jalan Paku, Gang Hidayah, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Kecamatan Medan Marelan, Selasa (27/2/2018).

Peristiwa gantung diri buruh bongkar muat pupuk KIM I sontak membuat geger lokasi kejadian. Padahal korban rencananya akan menikah Agustus 2018 dengan pacarnya Shella warga Martubung itu.

Informasi diperoleh menyebutkan, sebelum aksi gantung diri, korban seharusnya bekerja. Karena terlambat, korban pun tidak bekerja dan pulang ke rumah.

Diputusin Lewat Telepon

Ketika korban berada di rumah, usai makan siang, pacar korban bernama Shela menelpon korban. Dalam pembicaraan melalui via telepon, terjadi keributan antara korban dengan pacarnya.

Akibatnya, korban yang putus asa menuju ke kamar mandi. Nah, ketika korban berada di kamar mandi diduga saat itulah korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri menggunakan seutas tali kabel.

Perbuatan korban membuat keluarga terkejut, dimana, orang tua korban yang menggedor pintu kamar mandi tidak juga dibuka. Ternyata korban telah tewas gantung diri di kamar mandi.

Atas kejadian itu, tak berapa lama petugas Polsek Medan Labuhan tiba di lokasi. “Anak saya rencananya mau menikah bulan Agustus depan, tapi anak saya sudah putus dengan pacarnya, tadi siang masuk kamar mandi, rupanya kami temukan sudah gantung diri,” cerita Jumiono di rumah duka kepada polisi.

Petugas Polsek Medan Labuhan langsung menggelar olah TKP. Di tubuh korban yang bekerja sebagai buruh bongkar muat tidak ada ditemukan tanda kekerasan. Pihak keluarga tidak keberatan, tidak ingin korban dibawa visum dengan membuat surat tidak keberatan.

Panit Reskrim Polsek Medan Labuhan, Ipda Ismail Pane mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP, dari tubuh korban tidak ada ditemukan tanda kekerasan. “Korban tewas murni karena bunuh diri, dari keterangan keluarga korban sebelumnya putus cinta, sehingga korban depresei karena gagal menikah,” kata Ismail Pane. (TM-14)

Related posts

Leave a Comment