topmetro.news – Dengan direkrutnya pemain masa depan Indonesia Edy Maulana Vikri bermain di salah satu tim berasal dari Negara Polandia yakni kesebalasan Lechia Gdańsk, pada Minggu (11/3/2018) kemarin telah mengingatkan kita dengan satu sejarah di Kota Medan. Ternyata, nama negara Polandia pernah menjadi nama bandara di Kota Medan yakni Polonia.
Kini, Bandara Polonia Medan yang menjadi Pangkalan Udara Soewondo (sebelumnya Bandar Udara Internasional Polonia) adalah sebuah pangkalan udara (lanud) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU) yang terletak sekitar 2 km dari pusat kota Medan. Dan kini, bandara yang ditengah Kota Medan itu telah dipindahkan di daerah Kuala Namu, Kabupaten Deli Serdang.
Dibangun Pengusaha Polandia
Asal mulanya berdiri Bandara Polonia dari tahun 1872, ketika itu pengusaha partikelir asal Polandia, Baron Michalsky mendapatkan konsesi tanah untuk kebun tembakau di Sumatera Timur (sekarang Sumatera Utara-red).
Tanah konsesi dari pemerintah Hindia Belanda inilah yang kemudian menjadi cikal bakal bandara. Baron menamai tanahnya ini dengan nama POLONIA, sesuai dengan tanah kelahirannya, Polandia. Polonia merupakan nama latin untuk Polandia itu sendiri. Dan nama itu gempang untuk diingat.
Namun tahun 1879 tanah konsesi milik Baron ini berpindah tangan ke perusahaan perkebunan Deli Maatschappij. Saat terdengar kabar ada penerbangan pesawat Fokker ke Hindia Belanda oleh pionir pernerbangan berkebangsaan Belanda, Van der Hoop.
Deli Maatschappij menyediakan sebidang tanah di Polonia untuk menjadikan landasan bagi pesawat tersebut.
Akan tetapi baru pada tahun 1928 lapangan terbang Polonia resmi digunakan untuk pesawat milik Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij (KNILM), anak perusahaan Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (KLM). Itulah sejarah singkat asal kata bandara Polonia dan saat kemerdekaan RI nama bandara itu tetap ada, dan kini menjadi Pangkalan Udara Soewondo Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI-AU).
Kini kita bangga, entah secara kebetulan ataupun namanya. Egy Maylana Vikri yang bermain diklub Lechia Gdanks dari Polandia itu, memiliki sejarah yang baik di Kota Medan. Bertepatan pula Egy merupakan remaja kelahiran Medan 7 Juli 2000. Semoga, dengan kehadiran Egy bermain disana membawa cerita yang menarik dengan adanya Bandara Polonia yang dibangun oleh seorang warganegara Polandia.(TMN)
(berbagai sumber)
