topmetro.news – Anniversary komunitas Willys Auto Club kali ini diadakan pada tanggal 17-18 Maret 2018 di Desa Jaranguda Merdeka Brastagi. Tepatnya di Rindu Alam Brastagi, acaranya berlangsung dengan meriah dengan konsep family gathering
Acara dimulai pada hari sabtu 17/03/2018 dari jam 09.00 s/d 22.00 Wib yang diawali dengan pembacaan susunan acara oleh Ibu Tety Risnawati P, kemudian kata sambutan dari ketua panitia HUT ke 16 WAC Ivan Windy Hidayat, kemudian kata sambutan dari penasehat WAC Bpk Herman Efendi, lalu kata sambutan dari ketua WAC Suwarno.
Kemudian acara diteruskan dengan acara pokok HUT WAC berupa pemotongan nasi tumpeng oleh ketua WAC yang kemudian diberikan kepada anggota WAC termuda yaitu bpk Zamri dan disela-sela acara tersebut dilaksanakan acara pengukuhan Ketua WAC masa bhakti 2018-2021 yang dilanjutkan dengan pembacaan kepengurusannya yang baru yang kemudia diikuti dengan kata sambutan dari ketua WAC Sumut yang terpilih, makan bersama, dan hiburan dan terakhir ditutup dengan doa oleh bpk H. Hasri Hsb.
Suwarno selaku ketua WAC masa bhakti 2018-2021 dalam kata sambutannya mengatakan” kekompakan adalah jiwa kami, satu untuk semua, semua untuk satu, WAC Sumut merupakan wadah komunitas yang ada di Sumatera Utara bagi pecinta Jeep Willys buatan Amerika,” ungkapnya.
Kepengurusan Komunitas Willys Auto Club Sumut 2018-2021
Pada hari minggu pagi18/03/2018 acara dilanjutkan kembali dengan acara perlombaan berupa lomba bawa kelereng pakai sendok, memasukkan karet gelang dalam lidi, memecahkan balon, joget sambil menggunakan balon dan doorprize yang diikuti oleh anak-anak dan seluruh anggota keluarga WAC yang semuanya berjumlah lebih kurang 120 personil. Acara tersebut berlangsung hingga sore hari. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pengukuhan kepengurusan yang baru.
Susunan lengkap kepengurusan komunitas WAC Sumut 2018-2021 saat ini terdiri dari :
I.Pembina :
Kapolda Sumut
Dan Lantamal I
Kombes Marzuki MM
Kombes Omad, Sik, M.Si
Dan Pomal
Dan Yon Marinir
Musa Rajeksyah (Ijek)
II. Penasehat :
Herman Efendi
H Ramlan, SE, M.Ap
M Ikhsan
Anto Btl
Andre Mulawarman
Elfin Siregar
III. Pengurus Harian
Ketua : Suwarno
Wakil Ketua : Hery Vitara
Sekretaris : Suhada Sanny
Wakil Sekretaris : Ivan Windi
Bendahara : M Syafi’i
IV. Seksi kerohanian :
H Hasri Hasibuan
Dani Infus
Suratno
Zainal
V. Seksi Organisasi :
Junaidi
VI. Seksi Kegiatan :
Rusdi
Raehan
Kusmaya Diansyah
Rudi
VII. Seksi Bankom :
Ir Dana Warndana
Slamet
Aswad
VIII. Seksi Humas :
Sumardi
IX. Seksi Inventaris :
Edi Winarno
X. Seksi Hiburan :
Ardi Country
Hery Vitara
Zamri
XI. Seksi Kesehatan :
Ibu Tetty
Ibu Heri
Eka
Seksi Otomotif : Sumardi
Heriono
XIII. Seksi Dokumentasi :
Parno
Yetno
XIV. Seksi Dekorasi :
Habib
Hendrik
XV. Seksi Keamanan :
Kamid
Riswan
Chandra
Madan
Seperti diketahui Willys Auto Club (WAC) ini merupakan sebuah komunitas yang ada di Sumatera Utara, komunitas ini merupakan wadah bagi pecinta mobil jeep Willys yang didirikan pada tanggal 13 maret 2002 dengan ketuanya AKBP H Rusbandi (2000-2008), lalu generasi kedua di pimpin oleh: Alm Suparisman (2008-2009), ketiga oleh Asnawi (2009-2015) dan terakhir dipimpin oleh: Serka Pom Suwarno (2015-2018) dan (2018-2021) yang bertugas di Pomal Lantamal I Belawan.
Pada awalnya komunitas ini hanya memiliki 3 unit saja. Tetapi setelah berjalan beberapa lama, maka Saat ini anggota WAC sudah lebih dari 36 orang, untuk mobil jeep Willysnya lebih dari 30 unit ditambah dengan Jeep Mambo ada 2 Unit dan Jeep Gaz ada 5 unit.
Maksud dan tujuan dari didirikannya WAC Sumut adalah: untuk mendongkrak kunjungan pariwisata di Sumut melalui club Willys, selain itu untuk menyalurkan hoby khususnya pecinta Jeep Willys dan untuk mempererat hubungan silaturahmi antar club atau komunitas.
Anggota dari WAC ini terdiri dari beberapa kalangan dan profesi antara lain: militer, kepolisian, pejabat di pemerintahan, pegawai negeri sipil, BUMN, pengusaha, bisnis, hukum, seni dan ada juga dari pensiunan baik militer maupun sipil dll.
Syarat-syarat untuk bergabung dengan WAC
1. Memiliki mobil Jeep
2. Membayar uang pendaftaran beserta baju sebesar Rp. 500.000 dengan mendapatkan baju seragam WAC dan nomor lambung.
3. Membayar iuran bulanan RP. 20.000
4. Membayar uang arisan perbulan Rp. 200.000
5. Tertib berlalu lintas dan tidak ugal ugalan
6. Tidak mengggunakan narkoba.
Untuk uang iuran tersebut disimpan di bendahara untuk digunakan pada kegiatan-kegiatan social, kalau ada anggota yang sakit atau juga mengadakan pesta, maka para anggota bisanya urunan untuk mengirimkan papan bunga ataupun bingkisan.
Untuk tempat pendaftaran bisa dilakukan disekretariat WAC atau di sub sekretariatnya, diantaranya: Sekretariat WAC : bengkelo Asanta jln Tritura no 2 Medan (HP 081397123185). Sub sekretariat: Jln Purwosari gg baru no 13 (HP 081361575260, M Ihsan). Jln lintas Sumatera Indra Pura (HP 08527074585, Habibsyah) jln Bengkalis Komplek Macan Tutul III AL.31 (HP 081362340565, Suwarno).
Mengenai kegiatan yang sudah pernah dilakukan oleh WAC adalah: pernah ikut membantu membuat mushalla ditanah jawa, membantu anak yatim dan jompo, pernah memberi bantuan di di pesantren Al-karomah di Berastagi, memberikan bingkisan kepada anak-anak yang berprestasi, ikut memeriahkan HUT Kodam I/BB, membantu pengungsi sinabung dll.
dalam rangka turing, komunitas WAC pergi ke pantai biru langkat. Dan pada tanggal 11 juni 2017 ikut menghadiri Pekan Inovasi Sumut di Lap Merdeka Medan, dan melakukan sesi foto bersama Gubernur Sumut Tengku Eri Nuradi. Upacara parade dan devile dalam rangka HUT Armada RI ke 71 (25/12/2016) di Dermaga Mako Lantamal I Belawan yang diikuti oleh 25 unit kendaraan Jeep dari WAC.
Komunitas Willys Auto Club juga melakukan touring bersama anggotanya sebanyak 21 kendaraan ke Sabang pada tanggal (24-7/11/2017). Kegiatan ini dilakukan dalam rangka Touring Medan-Sabang. Selama di Banda Aceh mengunjungi beberapa tempat diantaranya: Masjid Baiturahman, Pantai Lhok Nga, Museum PLTU, Museum sunami dan beberapa tempat lainnya.
Beberapa alasan pemilik jeep suka dengan mobil tersebut dan ingin ikut bergabung dengan WAC Sumut
Suwarno, ketua WAC medan mengatakan,” saya suka dengan jeep willys dikarenakan hoby, dan juga mobil tersebut merupakan ex militer yang merupakan kendaraan yang diidam-idamkannya sejak lama. Dan saya suka turing kemana-mana, ingin tampil beda dari kawan-kawan, selain itu saya suka melakukan kegiatan sosial dan kebetulan juga keluarga juga sangat mendukung aktivitas tersebut.”ucapnya.
Untuk menggapai keinginannya, maka dia berusaha mencari dimana mobil jeep willys tersebut berada, kebetulan ada kawan yang memberi informasi kepadanya. Singkat kata setelah bernegosiasi dengan sipemilik lama, maka mobil tersebut pun dibawa pulang. Selanjutnya mobil diperbaiki dan disempurnakan, lalu setelah bisa jalan, barulah bisa dibawa kemana-mana, dan dia mengatakan ingin bergabung dengan WAC karena ingin menambah teman. Dan menyalurkan hobi lamanya.
Junaidi, selaku seksi organisasi di WAC juga memiliki dua mobil jeep Willys , dia suka dengan Jeep tersebut karena penampilannya, pada waktu itu dia melihat ada sebuah Jeep Willys yang terduduk. Dia tertarik melihatnya, setelah tawar menawar dan sesuai dengan harganya maka mobil tersebut dibelinya, lalu direstorasi kembali.
Mengenai keinginannya untuk bergabung dengan WAC, Junaidi mengatakan,“Saya tertarik bergabung dengan WAC karena saya hobi dengan mobil tua khususnya Jeep Willys, komunitas ini merupakan komunitas yang positif dan tidak menyalahi aturan lalu antara anggota seperti saudara, sering bersilaturahmi, saya membeli Willys pada tahun 2010 dengan harga 5 juta rupiah dan siap dibangun pada tahun 2013 dengan biaya total 27 juta rupiah, selain itu saya juga punya Willys kaisar (Mambo) tahun 1957,” ucapnya.
Mengenai kelebihanya selanjutnya Junaidi mengatakan,” mobil ini gagah, dan kokoh dan enak untuk dibawa touring kemana-mana, dan saya merasa bangga apabila menaiki jeep Willys ini, karena walaupun sudah tua tapi mobil ini termasuk barang langka, jadi tidak semua orang memilikinya.” Sambungnya.
Mengenai harapan kedepannya selanjutanya Suwarno selaku ketua terpilih mengatakan” saya harap komunitas WAC ini tetap solid, bisa lebih dikenal dan bisa menjadi panutan bagi masyarakat serta berguna bagi bangsa dan negara.”Pungkasnya. (TM-Herryansyah)
