Topmetro.news – Istri dikarate suami. Begitulah nasib Linda (26) seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Jalan Ahmad Yani, Kampung Durian,Kelurahan Durian,Kecamatan Padang Hulu Kota Tebingtinggi yang babak belur lantaran dikarate suaminya sendiri hanya karena tak diberi uang Rp 10 ribu, Rabu (11/4/2018).
Kasubag Humas Polres Tebingtinggi AKP MT.Sagala saat ditemui wartawan di Mapolres Tebingtinggi membenarkan peristiwa itu. Dia menceritakan kronologis kejadian pemukulan yang dialami Linda.
Pagi itu Rabu (11/4/2018) sekitar pukul 10:00 Wib, pelaku Hansen (30) yang tak lain suami korban sedang bekerja di sebuah bengkel sepeda motor yang tak jauh jaraknya dari tempat tinggalnya. Karena jarak bengkel dengan rumahnya tidak begitu jauh, pagi itu juga korban Linda yang kepinggin melihat suaminya bekerja, langsung mendatangi bengkel sepeda motor itu. Setelah korban sampai di depan bengkel tempat suaminya bekerja, pelaku yang sedang duduk-duduk di bengkel melihat kedatangan istrinya.
Pukuli Korban Membabi Buta
Setelah melihat kedatangan istrinya, pelaku langsung mengampiri istrinya, sambil meminta uang Rp10 ribu kepada pada istrinya. Lantaran tak diberikan, pelaku tiba-tiba marah dan mengeluarkan kata-kata kotor kepada korban. Tidak itu saja, pelaku secara membabi buta memukuli korban hingga babak belur.
Untuk menghindari pukulan dari pelaku, akhirnya korban berteriak minta tolong sembari melarikan diri ke rumah salah seorang warga. Mendengar teriakan korban, warga sekitar berdatangan. Saat itu pelaku langsung melarikan diri. Atas kejadian ini korban menderita luka memar di bagian mata sebelah kiri,dan luka cakaran di sebelah tangan korban
”Ditambahinya, melihat pelaku sudah melarikan diri, korban langsung menghubungi orang tua dan kakaknya untuk datang ke tempat kejadian. Setelah orang tua dan kakaknya sampai di lokasi, orang tuanya tidak terima melihat kondisi anaknya yang di bagian wajahnya mengalami luka memar bekas pukulan, dan berdarah di bagian tangan sebelah kanan. Saat itu langsung membawah korban ke Mapolres Tebingtinggi, untuk melaporkan anaknya dipukuli suaminya sendiri,”ujar MT.Sagala.
Atas kejadian ini personil KSPK T Polres Tebingtinggi masih memeriksa saksi-saksi yang melihat di lokasi kejadian.(TM-Erwan)
