Topmetro.news – Lagi, anggota polisi tewas diduga bunuh diri. Peristiwa itu menimpa Bripka B Iskandar (36) warga Gp Sual Timah, Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat yang ditemukan tewas di sebuah pondok sawah yang tidak jauh dari rumah mertuanya Selasa (17/4) malam sekira pukul 20.00 wib.
Informasi yang diterima Rabu (18/4/2018), B Iskandar datang ke Polsek Samatiga untuk mengambil senpi SV2 no.AC. f 008889. Saat pengambilan senjata itu dilihat dua orang temannya Bripka Seni Kentara dan Bripka Fikrizal yang saat itu sedang piket.
Kemudian Bripka B Iskandar mengatakan kepada Bripka Seni.K: “Saya diperintah Kapolsek mengambil senpi untuk mengambil dokumen PAM Bank BRI”.
Selanjutnya hingga pukul 18.00 wib, senjata laras panjang yang diambil Bripka B Iskandar dari Polsek itu belum dikembalikan. Kemudian Kanit Reskrim ikut curiga. Selanjutnya melaporkan hal itu ke Kapolsek Samatiga.
Kapolsek yang diberitahukan Kanit Reskrim langsung terkejut, dengan tergesa Kapolsek Samatiga dengan 3 orang personil mencari korban ke rumah Bripka Iskandar di GP.Suak Timah Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat tepatnya di belakang Kantor Camat.
Korban Pulang ke Rumah
Menurut keterangan mertua Iskandar bernama Sani dan istrinya, bahwa korban ada pulang ke rumah sekira pukul 13.00 wib. Selanjutnya pergi dan tak pernah kembali lagi.
Malam sekira pukul 19 00 wib tim dari Polres Aceh Barat dan Polsek Samatiga, menuju ke rumah Waka Polres untuk melaporkan masalah ini.
Mertua Bripka B Iskandar, sekira pukul 20.00 Wib menelpon Kanit Reskrim Polsek Samatiga. Isi beritanya Iskandar telah ditemukan dalam keadaan kritis dengan luka di kepala karena tembakan dengan senjatanya yamg diambilnya dari Polsek Samatiga.
Mendengar kejadian itu, Kanit Reskrim langsung menghubungi Kapolsek Samatiga. Tidak lama berselang Kapolsek Samatiga tiba di lokasi.
Menurut Sani mertua Bripka B Iskandar, dirinya pergi ke kebun mencari korban. Sesampainya di pondok, Sani menemukan korban dalam keadaan pintu terkunci dari dalam. Sani pun lalu mencoba memanggil Beripka B Iskandar.
“Is, Is, ini bapak buka pintu!” Bersamaan dengan itu, mertua korban mendengar suara letusan senpi.
Kemudian mertua korban memanggil nama korban namun pintu tidak dibuka. Sani lalu mendobrak pintu belakang dan melihat korban dalam posisi terlentang kepala mengeluarkan banyak darah dan posisi senjata di samping korban. Sementara posisi ujung depan senpi yang dibawa Iskandar mengarah ke kepala korban.
Tim Identifikasi dari Polres Aceh Barat langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengidentifikasi kasus itu. Selanjutnya Iskandar dibawa ke RS Cut Nyak Dhien untuk visum.
Pernah Mencoba Bunuh Diri
Info yang didapat lebih lanjut, Bripka B Iskandar, pernah melakukan percobaan bunuh diri tahun 2011 lantaran masalah utang piutang. Beberapa bulan ini korban juga terlibat utang piutang yang belum diketahui.
Bripka B Iskandar mengambil senjata di Polsek Samatiga. Sebab, kunci gudang senpi inventaris Polsek dipegang olehnya sebagai Kasium Polsek.(TM-08)
