topmetro.news – Kabid Humas Poldasu, Kombes Rina Sari Ginting kepada wartawan mengakui bahwa kondisi Bripka Eric, korban penganiayaan di Kampung Kubur, Medan beberapa hari yang lalu sudah mulai membaik dari sebelumnya. Namun pihak penyidik belum ada mengambil keterangan dari korban dikarenakan kondisinya.
“Kondisi Bripka Eric sudah mulai membaik, namun pihak penyidik belum mengambil keterangan darinya,” ujar Rina, ketika diwawancarai melalui selularnya, pada Kamis (19/4/2018).
Sampai saat ini, pihak Subdit III/Jahtanras Ditreskrimum Poldasu maupun Polrestabes Medan belum melakukan penangkapan terhadap para pelaku penganiayaan yang membuat Bripka Eric mengalami luka cukup serius.
“Para pelakunya masih dilakukan pengejaran, identitasnya sudah diketahui tapi belum ditangkap,” ungkapnya menjelaskan.
Kombes Rina menuturkan, pihaknya belum mengetahui pasti apa tujuan Bripka Eric datang ke Kampung Kubur sehingga menjadi korban penganiayaan.
“Apakah ada tugas kepolisian atau tidak, belum tahu pasti mengenai hal itu,” ungkapnya.
Kronologis
Diketahui sebelumnya, Bripka Eric Tambunan dianiaya oleh Ayub Cs di Jalan Airlangga, Kampung Kubur, Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (14/5/2018) sore. Poldasu terus berupaya memburu Ayub dan kedua rekannya yang diduga terlibat langsung dalam kasus penganiayaan seorang anggota Subdit III Ditreskrimum Polda Sumut ini.
Menurut informasi beredar, antara korban dan para pelaku sempat terjadi perselisihan di klub hiburan malam New Zone. Akibat pengeroyokan tersebut, Eric mengalami luka serius pada bagian kepalanya akibat hantaman pelaku dengan stik baseball, botol minuman, dan benda tumpul lainnya. Korban sempat coba untuk menyelamatkan diri dengan cara melompat dari jendela rumah berlantai dua itu menuju sungai Babura.(TM/MR)
